Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jamin Ketenangan Nataru, Gubernur Melki Pastikan Stok Beras Aman Hingga 3 Bulan ke Depan

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog Alak dan Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Tenau, Selasa (23/12/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dan kelancaran distribusi logistik menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTT, Gubernur Melki menegaskan bahwa pemerintah menjamin kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil.

Stok Beras Mencukupi Kebutuhan Masyarakat

Berdasarkan laporan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT, Arrahim K. Kanam, persediaan beras di seluruh gudang Bulog se-NTT saat ini mencapai 10.540 ton, dengan rincian 2.014 ton tersimpan di Gudang Alak, Kupang.

“Pagi ini kami memastikan semua stok bisa memenuhi kebutuhan masyarakat NTT jelang Nataru. Stok beras dipastikan aman untuk kebutuhan tiga bulan ke depan. Kami berterima kasih atas sinergi Bulog dan seluruh pihak dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat,” ujar Gubernur Melki.

Selain beras, kunjungan tersebut juga memastikan stok komoditas strategis lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir berada dalam posisi aman untuk mencukupi lonjakan permintaan akhir tahun.

Distribusi Logistik di Pelabuhan Tenau Lancar

Beralih ke Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tenau, Gubernur memantau langsung arus bongkar muat barang. Kepala TPK Kupang, Andhik Wahyu Kristianto, melaporkan bahwa distribusi logistik, baik bahan pangan maupun kebutuhan pokok lainnya, berjalan lancar tanpa kendala teknis.

Kelancaran arus barang di pelabuhan dinilai sangat krusial untuk mencegah terjadinya kelangkaan barang yang dapat memicu lonjakan harga (price spike) di pasar-pasar tradisional maupun ritel.

Sinergi Lintas Sektor Kendalikan Inflasi

Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi oleh pejabat kunci TPID NTT, antara lain:

Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Adi Doyo

Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale

Dirreskrimsus Polda NTT, Kombes Pol Hans Rachmatullah

Jajaran Kepala Dinas terkait (Pertanian, Peternakan, dan Ekonomi).

“Kami berkomitmen terus melakukan pengawasan ketat. Jika ditemukan hambatan distribusi di lapangan, pemerintah daerah bersama Satgas Pangan akan segera mengambil langkah cepat. Kami ingin masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang, aman, dan nyaman,” tegas Gubernur.

Pemerintah Provinsi NTT mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, karena seluruh sistem distribusi dan ketersediaan stok pangan telah terkendali dengan baik di bawah pengawasan ketat instansi terkait.