Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nasib Rans Nusantara Hebat: Beroperasi 11 Bulan, Dibongkar, Kini Jadi Lapangan Padel Megapolitan 24 Desember 2025

Nasib Rans Nusantara Hebat: Beroperasi 11 Bulan, Dibongkar, Kini Jadi Lapangan Padel
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
 Lokasi bekas berdirinya pusat kuliner Rans Nusantara Hebat milik presenter Raffi Ahmad di Jalan Raya BSD Pusat, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, kini tengah dibangun menjadi sebuah lapangan padel.
Perubahan ini menandai pergeseran fungsi kawasan tersebut. Sebelumnya, lokasi itu merupakan pusat kuliner UMKM yang sempat digadang-gadang mampu mendorong para pelaku usaha kecil naik kelas.
Rans Nusantara Hebat
resmi beroperasi pada 30 Maret 2024 sebagai pusat kuliner yang menampung 122 tenant UMKM.
Dalam peresmian tersebut,
Raffi Ahmad
menegaskan bahwa kehadiran Rans Nusantara Hebat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Mudah-mudahan teman-teman yang ada di sini bukan hanya sekadar makan, tapi
lifestyle
juga. Apalagi kalau di sini ada tempat olahraga, tempat
badminton
, jadi orang selain makan juga mereka bisa untuk berkegiatan,” tambah dia.
Setelah diresmikan pada 30 Maret 2024, pusat kuliner Rans Nusantara Hebat menghentikan operasionalnya pada 28 Februari 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @ransnusantarahebat.
“Sahabat Rans Nusantara Hebat, kami ingin menginformasikan bahwa Rans Nusantara Hebat akan berhenti beroperasi sementara mulai 28 Februari 2025,” demikian pernyataan dalam unggahan akun tersebut, dikutip oleh
Kompas.com
, Selasa (25/2/2025).
Dalam pengumuman yang sama, pihak Rans Nusantara Hebat juga mengimbau para pelanggan yang masih memiliki voucher makan untuk segera menukarkannya sebelum masa berlaku habis.
“Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang luar biasa,” lanjut pernyataan tersebut.
Kompas.com
sempat menyambangi Rans Nusantara Hebat pada 26 Februari 2025. Kala itu, sejumlah tenant sudah tutup, sementara pengunjung yang datang bisa dihitung dengan jari.
Marni (bukan nama sebenarnya), salah satu pemilik
tenant
, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung terus menurun seiring waktu.
“Memang sempat ramai ya. Mungkin banyak promo-promo seperti itu. Terus semakin ke sini malah menurun. Karena masalah apa saya kurang paham kemarin,” ujar Marni kepada
Kompas.com
, Rabu (26/2/2025).
Beberapa faktor diduga menjadi penyebab penurunan jumlah pembeli, antara lain lokasi yang kurang strategis dan strategi pemasaran yang dinilai masih lemah.
Meski demikian, Marni menyatakan, bisnisnya masih dapat bertahan secara operasional. Dia menilai harga sewa tenant di Rans Nusantara Hebat masih terbilang wajar.
“Kalau saya pribadi itu kemarin kena di per bulannya Rp 4 juta-Rp 5 juta (per bulan). Masih masuk akal. Di tempat saya tinggal pun segitu untuk biaya sewa,” jelasnya.
Saat kembali disambangi
Kompas.com
pada Jumat (28/09/2025), area pusat kuliner tersebut sudah dalam proses pembongkaran. Seluruh kawasan ditutup rapat dengan bedeng besi.
Dari luar, hanya terlihat atap bangunan serta beberapa pekerja yang sedang melepaskan bagian gedung.
Asep (bukan nama sebenarnya), warga setempat, mengatakan pembongkaran telah berlangsung sejak awal September 2025.
“Sudah lama, dari awal September,” ujar Asep saat ditemui
Kompas.com
, Jumat.
Para penyewa
tenant
, kata dia, telah meninggalkan lokasi sejak lama.
“Bangunannya sudah lama banget ini engga dipakai. Yang dagang di sini juga udah lama keluar,” ucap Jojon.
Kompas.com
kembali mengunjungi lokasi Rans Nusantara Hebat pada Selasa (23/12/2025). Seluruh sisi bangunan masih tertutup rapat oleh pagar seng. Namun, kini terpasang spanduk berwarna hijau di sebagian pagar seng.
Pada spanduk tersebut tertulis keterangan seperti “FIP standard court”, “ITF standard court”, dan “USAPA standard court”. Spanduk itu juga menampilkan ilustrasi olahraga padel, tenis, dan pickleball, serta tulisan “Dreams Premier 2026”.
Dari luar area, tampak struktur bangunan melengkung berwarna putih dengan dua pekerja berada di atasnya.
Andre (bukan nama sebenarnya), salah seorang penjaga proyek, membenarkan bahwa lokasi tersebut sedang dibangun menjadi lapangan padel.
“Iyaa, ini mau dijadiin lapangan padel dan di sana (menunjuk ke arah depan) bakal dijadiin kafe,” ucapnya saat ditanya
Kompas.com
di lokasi.
Menurut Andre, lokasi tersebut sudah bukan lagi milik Rans Nusantara.
“Udah engga, sekarang udah pindah kepemilikan,” ungkapnya.
Terkait pernyataan Andre,
Kompas.com
sudah menghubungi pihak Rans Nusantara, tetapi belum mendapatkan jawaban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.