Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Doa Safar untuk Mudik dan Perjalanan Jauh agar Selamat Sampai Tujuan

Jakarta

Doa safar bisa dibaca oleh umat Islam saat sedang mudik atau melakukan perjalanan jauh. Sebab, waktu bepergian termasuk momen yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda,

“Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan), tak ada keraguan padanya; doa orang dizalimi, doa musafir, dan doa seorang bapak untuk anaknya.” (HR. Abu Daud)

Doa safar ini bukan hanya bentuk tawakal, tapi juga cara umat Islam untuk memohon perlindungan Allah SWT sepanjang perjalanan. Yuk, simak doa safar berikut ini.

Doa Safar untuk Mudik dan Perjalanan Jauh

Menurut buku Mengenal Kesempurnaan Manusia: Akhlak sebagai Dasar Kehidupan karya Prof. Dr. H. Ali Anwar, dkk., secara bahasa safar artinya pergi dari suatu negeri atau daerah menuju tempat lain dengan jarak tertentu, sehingga diperbolehkan untuk mengqasar atau menjamak salat. Orang yang safar disebut dengan musafir. Saat melakukan safar, umat Islam dianjurkan membaca doa safar. Berikut bacaan doanya:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Bismillahhi tawakkaltu ‘alallah, laa ḥaula wa laa quwwata illa billaah, allahumma inni audzubika an adhilla aw udholla aw adzhilla aw udzhalla aw adzhlima aw udzhlama aw ajhala aw yujhala ‘alayya.

Setelah membaca doa tersebut, kita dapat melanjutkan dengan doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW saat keluar rumah untuk bepergian, berikut bacaannya yang dikutip dari buku Fikih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ في السَّفَر وَالْخَليفَةُ فى الأهْل اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الضَّيِّئَةِ فِي السفر والكآبة فى الْمُنْقَلَب اللهم اطو لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنُ عَلَيْنَا السَّفَرَ

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah yang menemani dalam perjalanan, yang menjadi pengganti dalam keluarga. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari menjadi kebutuhan yang berlebihan dalam perjalanan dan kesedihan saat kembali. Ya Allah, lipatlah bumi untuk kami dan berilah kemudahan kepada kami dalam perjalanan.”

Doa Ketika Naik Kendaraan Darat

Mengacu buku Praktis Ibadah karya Irwan, dkk, ini adalah doa naik kendaraan yang bisa dipanjatkan:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subḥaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun

Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak akan mampu menguasainya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa Ketika Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا، إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya: “Dengan nama Allah, kami berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

Doa Ketika Naik Kendaraan Udara

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma antash shooḥibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Selain itu, dapat pula dibaca doa berikut ini,

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subḥanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antash shoḥibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai.

Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”

Doa Musafir Saat Tiba di Tujuan

Dalam ajaran Islam, musafir dianjurkan membaca doa ketika telah sampai di tempat tujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas penjagaan Allah SWT sepanjang perjalanan. Berikut bacaan doanya,

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’ūdzu bikalimātillāhit-tāmmati min sharri mā khalaq.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna (Al-Qur’an) dari keburukan makhluk yang diciptakannya.” (HR Muslim, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)

Doa Musafir Saat Pulang ke Rumah

آيبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ

Āibūna tāibūna ‘ābidūna lirabbinā ḥāmidūn.

Artinya: “Semoga dapat kembali (dengan selamat), menjadi orang-orang yang bertobat; orang-orang yang selalu beribadah; dan orang-orang yang selalu memuji kepada Tuhan.”

Itulah doa safar untuk mudik dan perjalanan jauh yang bisa diamalkan sebelum berangkat, saat di perjalanan, hingga tiba di tujuan. Dengan membaca doa-doa ini, semoga setiap langkah kita selalu dalam lindungan Allah SWT, perjalanan terasa lebih tenang, dan kita dapat sampai serta kembali dengan selamat.

(inf/inf)