Isi Pesan Pelaku Teror Bom 10 Sekolah di Depok

Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak sepuluh sekolah di Kota Depok mendapatkan ancaman teror bom. Ancaman tersebut berisikan pesan pelaku yang mengaku Kamila Hamdi, dan dikirim melalui email, Selasa (23/12/2025) pukul 02.30 WIB.

Adapun nama sekolah yang disebut pelaku yakni, SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA 4 Depok, SMA PGRI 1, SMA Bintara Depok, Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok. Melalui email, pelaku mengancam bakal melakukan teror bom.

“Sekolah se-Kota Depok yang terima email gua, gua bakal teror bom sama culik, bunuh, tebar narkoba ke semua sekolah yang terima email ini. Tunggu aja, anak-anak didik lu semua jadi korban,” tulis pelaku melalui emailnya.

Pada kolom keterangan selanjutnya pelaku Kamila Hamdi memberikan alasan di balik teror bom. Pelaku mengaku benci dengan pendidikan di Kota Depok dan sempat menyebutkan polisi tidak adil.

“Gua benci sama pendidikan di Depok. Gak terima, polisi gak adil, gak tanggepin laporan karena gua diperkosa dan cowo yang perkosa gua gak tanggung jawab nikahin gua,” tulis pelaku.

Pelaku mengaku lulusan dari SMP dan SMA IT Nururrahman dan alumni Universitas Telkom. Pelaku mengaku akan bertanggung jawab atas teror bom yang dilakukannya kepada sepuluh sekolah.

“Gua Kamila Lutfiani Hamdi alumni SMP dan SMA IT Nururrahman, Alumni universitas Telkom. Gua sangat bertanggung jawab atas yang gua lakukan,” tulis pelaku.