Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cahaya Drone Akan Warnai Malam Tahun Baru di Jakarta, Solidaritas untuk Bencana Sumatera Megapolitan 21 Desember 2025

Cahaya Drone Akan Warnai Malam Tahun Baru di Jakarta, Solidaritas untuk Bencana Sumatera
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan perayaan malam pergantian tahun 2025 ke 2026 digelar secara sederhana dengan menonjolkan pesan empati dan solidaritas.
Pesta kembang api ditiadakan dan digantikan dengan pertunjukan cahaya drone, sebagai simbol kepedulian terhadap warga di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, Pemprov DKI tidak ingin menampilkan kemeriahan berlebihan dalam perayaan tahun baru.
Ia menyebut, kesederhanaan menjadi sikap yang dipilih Pemprov DKI Jakarta di tengah suasana duka yang masih dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra.
“Yang pertama, yang paling utama adalah tidak ada kemeriahan yang berlebihan, yang bersifat mewah-mewah. Saya enggak mau,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Jumat (19/12/2025).
Selain membatasi kemewahan, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyediakan ruang khusus untuk berdoa dan berkontemplasi.
Fasilitas ini disiapkan agar masyarakat dapat mendoakan warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang warga merayakan malam tahun baru dengan cara masing-masing.
“Tetapi saya juga tidak ingin semua orang kemudian harus apa, enggak boleh bersyukur dengan cara yang lain,” tegas Pramono.
Terkait konsep perayaan, Pramono menilai penggunaan kembang api tidak lagi diperlukan. Ia memilih pertunjukan cahaya drone sebagai alternatif utama dalam menyambut tahun baru di Jakarta.
“Saya segera memutuskan, kembang api menurut saya juga enggak perlu ada. Jadi pakai drone aja cukup. Karena bagaimanapun Jakarta sebagai ibu kota negara akan dilihat negara-negara lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, konsep teknis perayaan malam tahun baru akan disiapkan oleh tim khusus dan segera diumumkan kepada publik.
“Maka sekali lagi, besok hari Senin ini saya akan putuskan bentuk perayaan tahun baru bagaimana,” ujarnya.
Pramono kembali menekankan bahwa pilihan perayaan sederhana tersebut merupakan wujud empati Pemprov DKI Jakarta terhadap masyarakat Sumatra yang sedang menghadapi musibah.
“Yang jelas, saya tidak ingin kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatra,” tegas Pramono.
Meski digelar sederhana, Pemprov DKI Jakarta tetap menyiapkan sejumlah titik hiburan bagi masyarakat.
Sebanyak 14 panggung hiburan akan disebar di sepanjang kawasan Jalan Sudirman–Thamrin pada malam
Tahun Baru 2026
, 31 Desember 2025.
Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan, ribuan personel akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan tersebut.
“Lokasi perayaan tahun baru 2026 direncanakan yaitu 14 titik panggung hiburan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman dan ada 1.682 jumlah personel pengamanan pada perayaan tahun baru,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Selain kawasan Sudirman–Thamrin, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 10 titik hiburan lain yang tersebar di wilayah kota dan kabupaten administrasi.
Lokasi tersebut antara lain Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Mal Artha Gading di Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan kawasan Kota Tua.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, panggung hiburan direncanakan berlangsung di M Bloc, Blok M, M Hub, dan Setu Babakan.
Sementara di Jakarta Timur, perayaan akan digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Pintu Air Malaka Sari Banjir Kanal Timur (BKT).
Di Kepulauan Seribu, perayaan malam tahun baru dipusatkan di Pulau Untung Jawa.
Satriadi juga menyampaikan bahwa Satpol PP DKI Jakarta turut mengamankan rangkaian perayaan Natal 2025.
Sebanyak 2.061 personel dikerahkan untuk pengamanan ibadah malam Natal pada 24 Desember 2025 dan perayaan Hari Natal pada 25 Desember 2025.
“Dalam pelaksanaan pengamanan Natal, Satpol PP berkolaborasi dengan jajaran POLRI, TNI serta masyarakat baik ormas,” lanjut dia.
Secara keseluruhan, total personel Satpol PP DKI Jakarta yang disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru mencapai 4.296 orang.
(Reporter: Dian Erika Nugraheny, Ruby Rachmadina | Editor: Larissa Huda)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.