Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

1072 Orang Meninggal, 186 Masih Hilang

Liputan6.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana banjir dan longsor yang melanda tiga Provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Hingga Jumat malam (10/12/2025) pukul 19.30 WIB, tercatat 1072 orang meninggal dunia dan 186 orang masih hilang. Jumlah ini berasal dari Data Dashboard Penanganan Banjir dan Longsor Sumatera BNPB.

“Update Data Per 19 Desember 2025: meninggal 1072 jiwa, hilang 186 jiwa, terluka 7 Rb jiwa,” tulis BNPB, seperti dikutip Liputan6.com

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat kerusakan infrastruktur. Tercatat 1,6 Rb fasilitas umum rusak, 434 rumah ibadah, 219 fasilitas kesehatan, 290 gedung/kantor, 967 fasilitas pendidikan, dan 145 jembatan terdampak. Sementara itu, sebanyak 157,9 Rb rumah mengalami kerusakan.

Sebelumnya, Pemerintah telah menyalurkan bantuan presiden melalui Dana Kemasyarakatan Presiden senilai Rp 268 miliar kepada daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini masuk ke dalam APBD 3 provinsi serta 52 kabupaten/kota guna mempercepat respons awal penanganan bencana.

“Beberapa hari yang lalu, Bapak Presiden telah menyalurkan bantuan presiden melalui dana kemasyarakatan presiden, sudah tersalurkan Rp 268 miliar untuk APBD 3 provinsi dan 52 kab/kota yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, dalam Konferensi Pers APBN KiTa, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Dia menyebut setiap kabupaten/kota menerima alokasi Rp 4 miliar, sementara masing-masing provinsi memperoleh Rp 20 miliar. Skema ini dirancang agar pemerintah daerah memiliki ruang fiskal segera untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

“Rp 4 miliar per kabupaten kota dan Rp 20 miliar per provinsi ini masuk ke APBD masing-masing provinsi dan kab/kota tersebut,” ujarnya.