Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pramono: DKI terbuka untuk wisatawan dan pendatang saat Nataru

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan Jakarta akan terbuka menyambut wisatawan maupun pendatang saat momen Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Secara khusus sebagai Gubernur Jakarta, kami menerima siapa pun yang akan berkunjung ke Jakarta,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Timur, Jumat.

Bahkan, dia mendoakan agar warga luar Jakarta yang datang bisa menetap di ibu kota. “Jangan hanya pulang kampung, mudah-mudahan kampungnya juga di Jakarta,” ujarnya.

Pramono mengatakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan dimulai pada Sabtu (20/12).

Di Terminal Pulo Gebang, Pramono memprakirakan pada hari tersebut akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, yakni sekitar hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen.

Oleh karena itu, Pramono mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati dan menaati peraturan.

“Sekali lagi bagi warga yang akan memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru, yang pertama tentu harus berhati-hati, yang kedua menaati peraturan, yang ketiga menikmati perjalanan,” kata Pramono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan 893 unit bus dari 439 Perusahaan Otobus Antar Kota Antar Provinsi (PO AKAP) disiapkan di empat terminal utama Jakarta untuk melayani masyarakat selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Syafrin merinci, empat terminal yang disiapkan yakni Pulo Gadung (1.057 unit bus), Kampung Rambutan (1.175 bus), Kalideres (567 bus), dan Tanjung Priok (94 bus).

Selain empat terminal utama, sambung dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Lebak Bulus, dan Muara Angke untuk melayani masyarakat pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Syafrin menyampaikan, seluruh terminal akan dilengkapi dengan Posko Nataru dengan personel dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.