Arif Rela Izin Kerja Demi Ambil Rapor Anak, Komitmen Lawan Fenomena Fatherless
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Kehadiran para ayah yang turut mengambil laporan hasil belajar atau rapor anak menjadi pemandangan tersendiri di SMP Negeri 176 Jakarta, Jumat (19/12/2025) pagi.
Fenomena ini mencerminkan upaya mendorong keterlibatan ayah dalam pendidikan anak, sejalan dengan diluncurkannya
Gerakan Ayah Mengambil Rapor
(GEMAR) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Salah satu orangtua yang hadir adalah Arif (34). Ia datang bersama istrinya, Sari (34), untuk mengambil rapor anak mereka yang kini duduk di bangku kelas I SMP.
Meski memiliki kesibukan sebagai pekerja, Arif mengaku berupaya meluangkan waktu untuk hadir di momen penting pendidikan anaknya.
“Kebetulan hari ini memang lagi sempat. Sebisa mungkin juga memang selalu disempatkan lah walaupun sibuk kerja,” kata Arif saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Jumat.
Demi mendampingi anak, Arif bahkan memilih meminta izin untuk datang terlambat ke tempat kerjanya.
“Saya memang sengaja izin sih, masuknya agak siang begitu, karena pasti telat, mau ambil rapor anak kan,” ujar dia.
Bagi Arif, izin tersebut sepadan dengan perannya sebagai ayah yang hadir dalam proses tumbuh kembang anak. Ia juga memanfaatkan momen pengambilan rapor untuk mengetahui perkembangan akademik anaknya secara langsung dari wali kelas.
Meski demikian, Arif mengakui sang istri selama ini lebih sering berinteraksi dengan guru.
“Guru kan ngasih arahan, maksudnya anaknya kondisinya kayak bagaimana gitu. Walaupun kalau saya sih enggak sampai ngobrol panjang sih. Tapi, ya jadi tahu lah,” katanya.
Menurut Arif, bertatap muka langsung dengan guru memberikan sudut pandang baru yang tidak selalu ia dapatkan di rumah.
“Kondisinya kan kami enggak selalu tahu di sekolah kayak bagaimana. Kan anak-anak juga belum tentu terbuka sama kami. Ya maksudnya dari pandangan guru juga kami pengen tahu aja sih, kondisi anaknya dari pandangan guru seperti apa sih,” ucapnya.
Arif mengapresiasi adanya gerakan
ayah mengambil rapor
karena dinilai mampu mendorong keterlibatan ayah dalam pendidikan anak, yang selama ini kerap didominasi peran ibu.
Ia menilai program tersebut relevan dengan kondisi Indonesia yang masih menghadapi persoalan fatherless, yakni minimnya kehadiran dan peran ayah dalam kehidupan anak.
“Ya sebenarnya sih bagus juga. Jadi numbuhin kesadaran masalah
fatherless
di Indonesia khususnya Jakarta sih, gitu,” ujar Arif.
Menurut dia, membangun kedekatan dengan anak dapat dimulai dari langkah sederhana, salah satunya hadir saat pengambilan rapor.
“Maksudnya ya mungkin perlu di-
remind
lah, buat semua bapak-bapak supaya bisa sempet-sempetin waktu lah, gitu, buat anak juga kan. Supaya anaknya bisa ngerasa lebih deket sama ayahnya, salah satunya ya ini (mengambil rapor),” jelasnya.
Tak hanya berdampak bagi anak, kehadiran ayah juga dirasakan langsung oleh pasangan. Sari mengaku senang karena tidak harus menghadapi proses pengambilan rapor seorang diri.
“Senang ya, kalau bisa saling
support
, apalagi soal anak. Maksudnya bisa saling bantu. Apagi sekarang kan kita lihat di luar, apalagi ayah gitu, agak kurang ya untuk ikut serta dalam partisipasi buat anaknya gitu,” tutur Sari.
Ia menilai keterlibatan suami dalam pendidikan anak menjadi dukungan emosional yang berarti bagi seorang ibu.
“Buat bapak-bapak di luar, kalau bisa lebih aktif lagi buat ngedampingin anak-anaknya. Support lah. Itu, kayak ngambil rapor gini aja, buat istri tuh, support system yang baik lah,” kata dia.
Di akhir, Arif menyampaikan pesan kepada para ayah agar terus berupaya hadir dan membangun komunikasi dengan anak.
“Ya harus lebih hadir lah. Misalnya lebih sering denger anak kita bercerita aja sih. Maksudnya, jangan sampai di-
cut
dulu misalnya kalau dia lagi bercerita. Lebih banyak denger aja sih, bagaimana anak kita,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Arif Rela Izin Kerja Demi Ambil Rapor Anak, Komitmen Lawan Fenomena Fatherless Megapolitan 19 Desember 2025
/data/photo/2025/06/14/684d24cd91ab6.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69450be8ebe19.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944fe09119b7.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944d28b33999.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/694507b2a08e8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)