Jakarta –
Riau menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sebab daerah yang memiliki julukan Bumi Lancang Kuning ini mempunyai kekayaan alam yang cukup melimpah.
Tidak hanya itu, lokasinya yang strategis bertetangga langsung dengan Malaysia dan Singapura juga menjadi potensi tersendiri. Meskipun begitu, untuk memaksimalkan potensi tersebut perlu memperhatikan sejumlah aspek, salah satunya lingkungan.
Sebab dengan menjaga lingkungan maka bisa memberi jaminan kehidupan bagi generasi mendatang. Apalagi lingkungan terjaga mampu meminimalisir risiko terjadinya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Lantas apakah pembangunan Provinsi Riau bisa tetap memperhatikan aspek lingkungan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, detikcom bakal menggelar Regional Summit Riau bertajuk ‘Bumi Lancang Kuning Menyongsong 2026: Kolaborasi Membangun dan Menjaga Lingkungan untuk Kemajuan’.
Forum tersebut bakal mengupas tuntas terkait strategi pemerintah pusat dan daerah dalam memaksimalkan potensi Provinsi Riau, tanpa mengesampingkan aspek lingkungan. Apalagi provinsi seluas 8,7 juta hektare ini didominasi kawasan hutan.
Dalam forum tersebut nantinya bakal menghadirkan sejumlah narasumber yakni Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Plt. Gubernur Riau SF Hariyanto, Irjen. Pol. Herry Heryawan, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Farid Azhar Nasution. Ketiganya bakal berbagi informasi seputar kolaborasi membangun dan menjaga lingkungan di Provinsi Riau.
(ega/ega)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450643/original/004481500_1766152389-mendagri_tito.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)



/data/photo/2025/12/18/6943f77fcced3.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)






