Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Nataru, Pemprov DKI Jakarta Periksa Pohon yang Rawan Tumbang

Liputan6.com, Jakarta – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan langkah-langkah mitigasi menghadapi potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang di sejumlah wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berdasarkan informasi dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung dari Bulan Desember 2025 – Januari 2026. Oleh karena itu, upaya mitigasi dilakukan secara berkelanjutan melalui pendekatan pra-cuaca ekstrem, saat cuaca ekstrem, dan pasca-cuaca ekstrem.

Pada tahap pra-cuaca ekstrem, dilakukan pemeriksaan berkala terhadap pohon-pohon berisiko tinggi untuk tumbang, seperti pohon tua, miring, atau memiliki batang berongga.

“Selain itu, dilakukan pemangkasan penyeimbang tajuk, pembersihan cabang kering, serta pemeriksaan kesehatan pohon untuk mendeteksi potensi bahaya sejak dini. Kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan operasional juga terus ditingkatkan,” kata Kepala Distamhut DKI Jakarta, M Fajar Sauri dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).

Dia menjelaskan, penanganan pohon berisiko tumbang dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan teknis dan data lapangan, mulai dari pemangkasan hingga penebangan pada pohon yang dinilai membahayakan.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di Jakarta,” ucap Fajar.