Damkar Cibubur 2 Kali Makamkan Jenazah di Atas 100 Kg, Pakai Teknik Vertical Rescue Megapolitan 17 Desember 2025

Damkar Cibubur 2 Kali Makamkan Jenazah di Atas 100 Kg, Pakai Teknik Vertical Rescue
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Sektor Cibubur, Jakarta Timur, kembali membantu
pemakaman jenazah
dengan bobot di atas 100 kilogram.
Kali ini, pihak Gulkarmat menangani jenazah seorang pria berusia 30 tahun dengan berat sekitar 130 kilogram menggunakan teknik
vertical rescue
, yang biasanya diterapkan untuk evakuasi korban di ruang terbatas atau sumur.
Anggota Satgas Gulkarmat Kelurahan Cibubur, Panca, menjelaskan bahwa bantuan diberikan karena berat jenazah menyulitkan proses pemakaman secara manual.
“Iya, kemarin yang kedua. Yang pertama sekitar bulan Agustus atau September itu, daerah Cibubur juga, beratnya sekitar 200 kilogram,” ujar Panca, Rabu (17/12/2025).
“Penanganannya sama ketika kita mengevakuasi orang yang tercebur sumur, menggunakan tripod untuk mengangkat korban,” tambah dia.
Ia menambahkan, ikatan simpul dibuat lebih banyak karena berat jenazah melebihi kapasitas normal.
Pada Senin (15/12/2025), Panca dan timnya diterjunkan untuk membantu pemakaman jenazah di Ciracas, Jakarta Timur. Keluarga almarhum mengalami kendala karena jenazah memiliki berat sekitar 130 kilogram.
“Pihak keluarga koordinasi dengan petugas pemakaman. Almarhum meninggal pada 14 Desember sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, terkendala beban jenazah yang cukup besar,” kata Panca.
Awalnya, pihak keluarga meminta bantuan petugas pemakaman, namun mereka ragu karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan saat menurunkan jenazah.
“Katanya bisa pakai kain, tapi petugas makam agak sangsi, takut jatuh karena untuk mengangkat saja butuh delapan orang,” ungkapnya.
Panca pun dihubungi oleh Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk meminta bantuan Gulkarmat.
“LMK telepon saya, ‘Mas Panca, minta tolong Damkar bisa tidak menangani ini?’. Saya jawab, ‘Bisa, Pak,’ dan langsung kami turunkan unit ke sana,” jelasnya.
Proses pemakaman melibatkan tujuh personel yang membawa sejumlah peralatan, termasuk tripod penyangga, katrol, dan tali. Dokumentasi kegiatan pun diunggah ke media sosial setelah mendapat izin keluarga, dengan tujuan memberikan edukasi.
“Saya izin dulu sama keluarga, apakah boleh diunggah. Kami tidak punya kepentingan lain selain edukasi masyarakat bahwa Damkar bisa menangani kondisi seperti ini. Sehingga bagi yang terkendala bisa menghubungi Damkar,” tambah Panca.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.