Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kakorlantas Kirim Tim Permudah Korban Bencana Aceh-Sumatera Urus SIM-STNK-BPKB

Jakarta

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho melepas Irjen Agus Suryonugroho memimpin pelepasan tim pendukung penyaluran bantuan untuk membantu pelayanan darurat korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Tim akan membantu mempermudah pengurusan surat kendaraan hingga izin mengemudi para korban, mulai dari Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Kegiatan berlangsung di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (12/12/2025). Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk respons cepat Korlantas Polri atas arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu personel dan masyarakat di daerah yang sedang dilanda bencana.

“Kita mengirim anggota Polantas untuk bisa melakukan evaluasi tentang pelayanan darurat. Baik itu SIM, STNK, BPKB yang mungkin hilang atau kena banjir, nanti akan kita permudah pengurusannya,” kata Irjen Agus usai apel pelepasan dukungan kemanusiaan untuk bencana.

Agus menjelaskan tim tersebut nantinya akan hadir ke lokasi untuk mengidentifikasi persoalan korban. Sehingga masyarakat terdampak benana dapat terbantu.

“Yang jelas, Korlantas Polri akan memberi kemudahan dalam rangka pelayanan. Baik itu SIM, STNK, termasuk juga BPKB yang mungkin hilang,” jelas Agus.

Di sisi lain, Korlantas juga telah mengirimkan 25 mobil patroli dengan 55 personel untuk membantu operasional ke Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Selain itu 1.500 paket sembako dikirim Korlantas melalui jalur darat menuju lokasi bencana.

“Saya titip pesan kepada personil-personil Korlantas yang dengan keikhlasannya sendiri, mungkin juga karena ada surat perintah anda berangkat ke sana, tolong jaga integritas Korlantas,” pesan Irjen Agus.

“Dari kantor presiden memberikan apresiasi penuh ya. Jadi bahwa di sini Korlantas juga membantu, sangat membantu negara. Ini bukti negara hadir untuk melayani, mengayomi. Jadi masyarakat yang terdampak bencana juga merasa terbantu nanti akan adanya kepolisian hadir di lapangan,” ujar Bhinneka.

Dia menyebut bahwa bencana tidak hanya menimpa masyarakat, tetapi juga anggota kepolisian.

“Juga kalau bicara bencana, polisi juga terkena bencana dan ini juga salah satu bentuk pengabdian kepada negara, bahwa polisi terkena bencana juga polisi tetap hadir dalam melayani masyarakat. Saya rasa seperti itu,” ucapnya.

(ond/dek)