Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Gibran: Atas Nama Pemerintah, Saya Mohon Maaf… Megapolitan 12 Desember 2025

Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Gibran: Atas Nama Pemerintah, Saya Mohon Maaf…
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permintaan maaf atas insiden mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak guru dan belasan siswa SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025).
Dalam keterangan resminya, Gibran menegaskan bahwa pemerintah menyesalkan kejadian tersebut.
“Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini,” kata Gibran.
Gibran menekankan pentingnya penanganan menyeluruh bagi para siswa dan guru yang menjadi korban, tidak hanya secara kesehatan fisik tetapi juga mental.
“Saya mendorong penanganan medis yang maksimal bagi para korban, serta pendampingan dan trauma healing bagi para siswa dan guru SDN Kalibaru 01,” ujar Gibran.
Ia juga meminta agar proses penegakan hukum dilakukan secara terbuka hingga tuntas. Evaluasi terhadap program MBG pun diminta segera dilakukan.
“Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Tidak boleh terulang,” sambungnya.
Usai menyampaikan pernyataan resmi, Gibran mendatangi RSUD Koja untuk menjenguk para siswa yang dirawat.
Ia tiba sekitar pukul 15.35 WIB mengenakan batik bercorak cokelat, didampingi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Warga yang tengah berada di rumah sakit terlihat antusias menyambut kedatangannya, beberapa kali memanggil namanya.
Gibran sempat membalas sapaan tersebut dengan senyum dan anggukan sebelum memasuki ruang perawatan. Kunjungan berlangsung sekitar 20 menit.
Saat keluar dari rumah sakit, wartawan sempat mengajukan pertanyaan terkait kondisi korban dan evaluasi program MBG.
Namun, Gibran tidak memberikan keterangan tambahan dan hanya tersenyum sambil mengatupkan tangan sebelum beranjak masuk ke kendaraan.
Setelah dari RSUD Koja, Gibran melanjutkan kunjungan ke RSUD Cilincing untuk melihat kondisi tiga siswa lainnya yang turut menjadi korban. Ia langsung memasuki ruang IGD saat tiba di lokasi.
Warga terlihat berdesakan di pintu depan IGD untuk menunggu keluarnya Gibran dan sempat mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen.
Sekitar pukul 16.48 WIB, Gibran keluar dari ruang IGD dan menuju mobil dinas yang sudah menunggu.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), total korban mencapai 22 orang, terdiri dari 21 siswa dan satu guru.
Dari jumlah tersebut, 14 siswa dirawat di RSUD Cilincing, sementara tujuh siswa dan seorang guru mendapat perawatan di RSUD Koja.
Hingga Kamis pukul 15.30 WIB, BPBD mencatat 11 korban telah dipulangkan dari RSUD Cilincing.
Adapun tiga korban lainnya di rumah sakit tersebut serta delapan korban di RSUD Koja masih menjalani perawatan inap.
(Reporter: Ridho Danu Prasetyo | Editor: Omarali Dharmakrisna Soedirman, David Oliver Purba)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.