Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menyerahkan kepada aparat kepolisian soal penyebab mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) merangsek masuk ke halaman sekolah dan menabrak siswa serta guru SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Insiden ini menyebabkan 21 orang luka-luka, termasuk siswa dan guru.
“Terkait penyebab kami serahkan ke pihak berwajib,” kata Staf Khusus BGN Redy Hendra Gunawan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (11/12/2025).
Menurut dia, BGN fokus kepada penanganan korban yang mengalami luka-luka. Redy memastikan BGN akan menanggung biaya pengobatan para korban.
“Sesuai arahan Pak Kepala, kami fokus ke penanganan korban. BGN menanggung semua biaya,” jelas Redy.
Sebelumnya, polisi mengusut insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merangsek masuk ke halaman sekolah dan menabrak siswa serta guru yang berkumpul di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025).
“Kami menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara menyeluruh,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz.
Saat ini, dia menyebutkan pengemudi mobil MBG dari pihak swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU itu telah diamankan di Polsek Cilincing.
“Kami sedang lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau faktor teknis kendaraan,” tutur Erick.
Dia mengatakan pihaknya bersikap terbuka dan profesional apabila ditemukan unsur pidana, dan proses hukum akan dilanjutkan sesuai aturan.
“Kami memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara cepat oleh jajaran kepolisian,” ujar Erick.
Menurut dia, prioritas utama kepolisian saat ini adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang memadai. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas kesehatan, sementara korban sudah dibawa ke RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memperoleh penanganan medis.
Satu orang tewas menjadi korban tabrakan kendaraan MBG dengan kereta. Kerasnya benturan membuat kabin mobil terpental dan masuk ke saluran air di sisi kiri rel kereta.


/data/photo/2025/12/01/692d919d68f4a.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439969/original/078988800_1765418213-1000637202.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438292/original/064880600_1765279306-2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440210/original/001735400_1765425683-2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415115/original/029866100_1763361146-WhatsApp_Image_2025-11-17_at_08.14.55.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442349/original/041926700_1765534303-WhatsApp_Image_2025-12-12_at_15.17.30.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442321/original/098588400_1765533660-Prabowo_kunjungi_Aceh.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)