Liputan6.com, Jakarta – Isak tangis warnai halaman rumah duka Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, kala keluarga menjemput jenazah Mochamad Apriyana (40), salah satu korban kebakaran Gedung Terra Drone.
Ira Daniyati, adik perempuan korban, tak mampu berdiri tegak saat peti jenazah adiknya digeser menuju mobil ambulans. Air matanya tak putus mengalir, tubuhnya goyah, hingga seorang psikolog Polri ikut turun tangan menenangkan.
Ari, Burhan, dan Maulana yang merupakan saudara kandung turut memeluk dan menahan tubuh Ira yang beberapa kali hampir jatuh.
Namun mereka sendiri tak sanggup menyembunyikan kesedihan ketika nama Mochamad Apriyana disebut petugas.
Ira memeluk erat satu map hijau berisi berkas identitas sang kakak. Matanya tak pernah lepas dari tulisan Mochamad Apriyana di depan map itu.
Ketika ambulans berhenti persis di depannya untuk proses serah terima, Ira terseret langkah goyah memasuki mobil.
Begitu keluar, tangisnya pecah semakin kencang, berubah menjadi histeris. Seorang Polwan buru-buru memeluknya sebelum Ira akhirnya pingsan dan dibopong ke ruang perawatan.
Tak lama kemudian, peti berisi jenazah Mochamad Apriyana digotong menuju ambulans. Ira yang baru tersadar langsung mencari-cari.
“Mana, mana,” teriaknya di lokasi, Rabu (10/12/2025).
Begitu pintu ambulans dibuka, ia menerjang mendekat, memeluk peti kayu cokelat itu sambil tersedu-sedu.
Di luar ruang jenazah, Ahmad Maulana, adik bungsu korban, berusaha bicara tenang. Namun suaranya serak ketika mengenang percakapan terakhir dengan sang kakak.
“Hanya nanya kabar aja sih. Itu jam 8 kalau enggak salah. Karena malamnya habis teleponan juga kan. Cuman enggak selesai aja posisinya,” cerita dia.
“Saya yang belum sempat balas malah,” imbuh Ahmad.
Saat ia kembali ponsel untuk membuka WhatsApp sore hari, centang pesan sudah berubah menjadi satu.
“Pas saya balas, udah ceklis satu, itu posisi udah kejadian siang,” ujar dia.
/data/photo/2025/10/04/68e0b91a4aa94.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2025/09/10/68c1031d5dade.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/139859/original/100806bfoto-sumatera.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398611/original/086827700_1761891671-Wakil_Wali_Kota_Bandung_Erwin.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438292/original/064880600_1765279306-2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439508/original/086184000_1765359695-mantan_karyawan_ayu_puspita.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5035451/original/023571100_1733322529-IMG_20241204_115826.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)