Selain Kantor, Gedung Terra Drone yang Terbakar Juga Tempat Servis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra membenarkan bahwa gedung PT Terra Drone Indonesia yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat merupakan kantor perusahaan penyedia drone.
Namun, di kantor tersebut tidak dilakukan produksi drone.
Lokasi itu hanya digunakan untuk kantor perusahaan dan servis untuk drone yang disediakan.
“Benar (kantor
perusahaan drone
). Enggak produksi, tapi (untuk) perbaikan dan kantor. Servisnya memang di sana,” ujar Roby saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/12/2025).
Roby juga mengatakan, sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa terkait
kebakaran
Gedung Terra Drone.
Data tersebut terhitung hingga Rabu (10/12/2025) pagi.
“Jumlah saksi delapan (orang) yang sudah diperiksa,” ujar Roby.
Saksi yang diperiksa terdiri dari pemilik gedung Terra Drone, manajemen perusahaan, dan warga di lingkungan sekitar lokasi. Namun, pemilik perusahaan hingga kini belum diperiksa.
Kepolisian masih memastikan posisi dan alamat pemilik PT Terra Drone.
Roby mengungkapkan, PT Terra Drone merupakan perusahaan Jepang.
Namun, pemimpin perusahaan di kantor Kemayoran bukan merupakan WNA Jepang.
“Perusahaannya perusahaan Jepang. Kalau pemimpin perusahaan yang di situ bukan (orang Jepang),” tutur Roby.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di gedung Kantor Terra Drone di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Selasa kemarin.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta menyebut, kebakaran di Gedung Terra Drone mulai diketahui sejak pukul 12.43 WIB.
Tim damkar kemudian meluncur ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 12.50 WIB.
Lalu sekitar pukul 14.10 WIB, tim damkar telah berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.
Polres Metro
Jakarta Pusat
pada pukul 17.00 WIB mengonfirmasi jumlah total korban meninggal sebanyak 22 orang.
“Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dari keseluruhan korban meninggal, ada satu orang ibu hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.
Menurutnya, para korban meninggal rata-rata disebabkan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan lemas dan berujung kepada kematian.
“Asap naik ke lantai 2, 3, dan sebagainya, oksigen juga kurang, sehingga banyak yang meninggal karena lemas di atas,” kata Susatyo.
Seluruh korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Selain Kantor, Gedung Terra Drone yang Terbakar Juga Tempat Servis Megapolitan 10 Desember 2025
/data/photo/2025/12/10/6938eac46082a.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/69383723e0567.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6937d9dd2d2ed.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6938199f7258e.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438367/original/035525700_1765284028-Pramono_Anung_di_lokasi_kebakaran.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/6938ba5e420dc.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936b323c40a8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/6938eac46082a.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69390440bd0b3.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/693848779483e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)