Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Hakordia 2025, Kemenag Bareng KPK Perkenalkan 6 Buku Lintas Agama Antikorupsi

Menag Nasaruddin menjelaskan, pemberantasan korupsi harus disampaikan dalam berbagai bahasa—politik, hukum, budaya, dan agama.

Di tengah masyarakat Indonesia yang religius, bahasa agama menjadi medium yang paling efektif untuk menanamkan batasan moral dan nilai-nilai kejujuran.

“Dengan bahasa agama, kita membatasi diri dengan konsep pahala dan dosa. Bahasa ini efektif untuk membentuk nilai luhur di masyarakat,” dia menandasi.

Diketahui, berikut Judul Buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Agama:

1. Jalan Dhamma Jalan Anti Korupsi: Cara Menjadi Buddhis Berintegritas dan Berani Menolak Korupsi

2. Hidup Satya: Berani Menolak Korupsi (Hindu)

3. Integritas & Antikorupsi: Perspektif Islam dalam Pemberantasan Korupsi

4. Integritas dan Iman: Peran Gereja Katolik dalam Pemberantasan Korupsi

5. Peran Gereja dalam Mewujudkan Bangsa Tanpa Korupsi (Kristen)

6. Kebajikan sebagai Landasan Antikorupsi dalam Perspektif Khonghucu