Akhir Langkah Ayu Puspita, WO yang Tipu Calon Pengantin Kini Ditahan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kasus dugaan penipuan
wedding organizer
(WO) Ayu Puspita memasuki babak baru setelah Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pemilik WO Ayu Puspita, dan Dimas sebagai tersangka.
Saat ini, keduanya juga telah ditahan.
Keduanya diduga menipu puluhan calon pengantin dengan menawarkan paket promo murah, tetapi gagal menyediakan layanan meskipun pembayaran telah diterima penuh.
Bukan hanya mereka yang ingin menikah, sejumlah vendor juga ikut merasakan kerugian imbas penipuan yang diduga mereka lakukan.
Hingga kini, 87 orang telah melapor ke polisi. Namun, korbannya diduga lebih banyak daripada itu.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, mengatakan motif di balik kasus ini kuat mengarah pada faktor ekonomi.
Meski penyidikan belum sepenuhnya selesai, polisi memastikan kebutuhan ekonomi menjadi pendorong utama.
“Masih belum selesai, tentunya motifnya yang pasti ekonomi, kebutuhan ekonomi,” kata Erick saat menemui media, Selasa (9/12/2025).
Dua tersangka, Ayu dan Dimas, saat ini berada di Polres Jakarta Utara. Sementara tiga orang lainnya juga ikut diperiksa meski saat ini masih dalam tahap pendalaman.
“Untuk tiga orang lagi yang kami amankan masih pemeriksaan mendalam karena kami saat ini masih mengumpulkan barang bukti,” ujar Erick.
Erick juga mengungkapkan peran Ayu dan Dimas dalam kasus dugaan penipuan ini. Ayu sebagai pemilik dan penanggung jawab operasional, sementara Dimas yang menjalankan sebagian besar operasional serta berperan aktif menarik korban.
Modus yang digunakan WO
Ayu Puspita
adalah menawarkan paket pernikahan dengan harga promo untuk menarik calon pengantin.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Grandiarso, menyebut layanan yang dijanjikan, mulai dari katering, dekorasi, rias, hingga dokumentasi, tidak pernah terpenuhi pada hari pelaksanaan acara.
“Promo-promo itu yang juga merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh tersangka juga,” kata Seno.
Kerugian korban berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tak hanya konsumen, sejumlah vendor juga melapor karena tidak menerima pembayaran meski dana dari klien telah masuk.
“Tadi ada dari salah satu vendor juga yang melaporkan belum dibayar juga,” ungkap Seno.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di beberapa lokasi yang terkait dengan operasional
WO Ayu Puspita
. Ayu dan Dimas dibawa langsung oleh penyidik ke sejumlah titik lokasi.
Olah TKP bertujuan mengumpulkan barang bukti untuk memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam penyidikan.
Laporan tambahan dari korban lain juga masih dibuka. Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Akhir Langkah Ayu Puspita, WO yang Tipu Calon Pengantin Kini Ditahan Megapolitan 10 Desember 2025
/data/photo/2025/12/10/6938f02bd4d83.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/6938ecac1b2eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/02/21/67b83ad134427.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/6938ba5e420dc.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6937e0c897555.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/6937d6abcf597.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)