Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemilik WO Ayu Puspita Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan

Diberitakan sebelumnya, Data di Polres Metro Jakarta Utara mencatat sudah 87 orang melapor. Mereka mengaku tertipu setelah membayar penuh biaya pernikahan, namun saat hari H layanan WO tak muncul atau tidak sesuai perjanjian.

Laporan paling awal diterima pada Sabtu (6/12), salah satunya dibuat oleh korban berinisial SOG.

Dalam laporannya, SOG ingin melangsungkan pernikahan menggunakan “Wedding Organizer” (WO) PT Ayu Puspita Sejahtera dan telah melunasi biaya resepsi Rp 82.740.000 ke rekening yang sudah disepakati. 

Namun, kata dia, ketika resepsi berlangsung pihak “Wedding Organizer” tidak menyiapkan fasilitas sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

“Mereka juga tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban dari penipuan WO pernikahan ini cukup banyak dan sejauh ini sudah 87 orang yang membuat laporan di Polres Metro Jakut.

Sejumlah bukti yang dikumpulkan yakni bukti pengiriman uang, cetakan pesan antara pelapor dengan terlapor, data catering dan panduan acara nikah. Saat ini, kata Onkoseno, pihaknya sudah melakukan pengamanan terhadap pelapor serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi. 

“Kami melengkapi proses penyelidikan dan menggelar gelar perkara terhadap kasus ini,” ujarnya.

Kasus ini ramai setelah kejadian penggerebekan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (7/12). Menurut Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko, penggerebekan itu dipicu kedatangan belasan korban ke lokasi usaha WO. Mereka kemudian membawa Ayu ke kantornya, sebelum akhirnya diarahkan langsung ke Polda Metro Jaya.