Jakarta –
Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Pademangan menangkap lima pencopet saat konser musik di Ancol, Jakarta Utara. Sebanyak 21 handphone (HP) disita dari para pelaku.
“Kelima tersangka ini ada yang bekerja berkelompok dan ada yang bekerja sendirian,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu di akun Instagram @polrestrojakut, Sabtu (6/12/2025).
Para copet beraksi dalam konser musik Gesrek yang digelar di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu (29/11) malam. Kelima tersangka ini terdiri dari tiga pria dan dua wanita dengan berinisial MTM, SH, AGS, SA, dan MA.
Ia menjelaskan bahwa pelaku MTM, SH, AGS beraksi dalam satu kelompok. Sementara dua pelaku lainnya SA dan MH beraksi secara individu.
Para tersangka telah merencanakan aksinya dengan membeli tiket konser terlebih dahulu agar dapat masuk ke area penonton. Mereka lalu pura-pura menonton konser dan mencari penonton yang lengah.
Polisi menyita 21 unit HP, di mana delapan di antaranya telah dilaporkan secara resmi oleh para korban. Sementara sisanya diumumkan kepada pengunjung untuk diambil kembali dengan bukti kepemilikan (dok Polres Jakut)
“Polisi juga terus menelusuri pemilik perangkat yang belum teridentifikasi,” kata dia.
HP Dikembalikan ke Korban
Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Pademangan lalu mengembalikan Hp yang sempat hilang dicopet kepada korban.
“Alhamdulillah handphone saya bisa kembali dan kami apresiasi keseriusan pihak kepolisian dalam mengungkap laporan warga,” kata salah korban Rahmad di Polres Metro Jakarta Utara.
Pria yang berdomisili di Jakarta Selatan ini mengaku datang ke konser untuk menikmati musik dan meletakkan handphone miliknya di kantong celana. Dia merasa ada yang mengambil ponselnya tapi bingung karena ada banyak orang.
Korban lainnya, Arif mengatakan aksi pencopetan terhadap dirinya terjadi di depan panggung utama konser musik tersebut.
“Semua bergoyang mengikuti musik dan saya terasa ada yang mengambil ponsel, tapi orangnya tidak ketemu,” ujarnya.
Sementara korban lainnya, Agung mengatakan pelaku yang mencuri Hp miliknya lebih dari satu orang. Mereka mengambil Hp lalu mengoper ke rekan mereka yang lain.
“Belum semenit saya di sana Hp sudah hilang. Semua berdesak-desakan dan mereka terkoordinir dalam mencuri,” kata dia.
(jbr/idh)





