Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia—kali ini bukan soal politik, tetapi sepak bola. Pada acara undian Piala Dunia 2026 di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington D.C., Jumat (5/12) waktu setempat, Trump menerima FIFA Peace Prize, penghargaan perdamaian pertama yang pernah diberikan lembaga sepak bola dunia tersebut.
Trofi berlapis emas itu diserahkan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Dalam tayangan resmi FIFA di YouTube, organisasi tersebut menyampaikan alasannya memilih Trump sebagai penerima perdana penghargaan itu. Mereka menyebut Trump sebagai “pemimpin dinamis yang mengedepankan dialog dan stabilitas, serta memanfaatkan kekuatan sepak bola untuk memajukan perdamaian global.”
Usai video penghormatan diputar, Trump naik ke panggung dan menerima trofi berbentuk bola dunia bersama medali emas yang langsung ia kalungkan sendiri. Dalam pidatonya, Trump menyebut penghargaan itu sebagai salah satu kehormatan terbesar sepanjang hidupnya.
“Kami telah menghentikan banyak perang, bahkan sebelum perang itu dimulai,” ujar Trump, merujuk pada kebijakan gencatan senjata yang ia klaim sukses didorong Amerika Serikat dalam berbagai konflik.
Trump juga memuji kekompakan Kanada dan Meksiko sebagai mitra penyelenggara Piala Dunia 2026. Ia menyebut penjualan tiket berlangsung “luar biasa” dan memprediksi turnamen tahun depan akan menjadi yang paling spektakuler.
“Saya sudah lama mengenal Gianni,” kata Trump. “Kerja sama kami dengan Kanada dan Meksiko sangat erat dan penuh persahabatan.”
Dalam pernyataan penutupnya, Trump menegaskan bahwa posisi Amerika Serikat saat ini jauh lebih baik dibanding setahun lalu. “Sekarang kami adalah negara paling ‘panas’ di dunia,” ujarnya.
Penghargaan FIFA Peace Prize ini menjadi tonggak baru dalam sejarah FIFA sekaligus menambah daftar panjang penghargaan internasional yang pernah diterima Trump selama perannya di panggung global.
