Mengenal Depok Blind Thrust, Sesar Aktif di Selatan Jakarta yang Berpotensi Picu Gempa
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Kota Depok yang memiliki luas wilayah sekitar 200,29 kilometer persegi ternyata berada di atas struktur geologi yang disebut Depok
blind thrust
, bagian dari sistem sesar aktif West Java
back-arc thrust.
Sesar ini berada di sisi selatan Jakarta dan memiliki karakteristik patahan naik yang tidak muncul ke permukaan. Secara sederhana, Depok
blind thrust
yaitu segmen aktif atau bagian kecil dari sistem sesar West Java
back-arc thrust
. Lokasinya berada di sisi selatan Jakarta.
Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Sonny Aribowo, menjelaskan bahwa lipatan-lipatan di permukaan wilayah Depok kemungkinan terbentuk dari aktivitas sesar tersebut.
“Kita menamakannya sebagai segmen Depok
blind thrust
, dari sistem West Java
back-arc thrust
yaitu sistem yang lebih dikenal banyak orang, kalau segmen ini berada di sisi selatan Jakarta,” kata Sonny saat dihubungi
Kompas.com,
Jumat (5/12/2025).
Hasil beberapa penelitian menunjukkan adanya jalur terdeformasi di selatan Jakarta dengan lipatan yang cenderung meningkat, meski tidak muncul ke permukaan. Berdasarkan kajian,
Depok blind thrust
dikategorikan aktif, yakni bergerak setidaknya sekali dalam 11.000 tahun.
“Dari penelitian terakhir juga dikatakan sisi selatan Jakarta sesar bergerak dengan kecepatan 3,2 mm per tahun dan itu bisa dikatakan tidak terlalu cepat (gerakannya),” ujar Sonny.
Secara lokasi, sesar ini diperkirakan membentang dari kawasan Universitas Indonesia (UI) ke arah barat Depok hingga mendekati Sungai Cisadane.
Dengan panjang sekitar 25 kilometer, sesar tersebut berpotensi memicu gempa bumi hingga magnitudo 6,9, meski data masih bersifat tentatif.
“Saat ini, untuk
(Depok blind thrust)
masih dihitung dari panjang segmen dan itu tentatif,” kata Sonny.
“Dari data seismik mungkin enggak gitu kelihatan, hanya memang di sebelah barat Depok itu lipatannya lebih intens dibandingkan sebelah timur,” tambahnya.
Depok
blind thrust
, sebagai bagian dari West Java
back-arc thrust
yang berstatus aktif, secara teoritis dapat menjadi sumber gempa.
Namun, potensi gempa diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat sebab memerlukan penelitian lebih lanjut soal prediksi ulang tahun gempa itu sendiri.
Setiap jenis gempa. kata dia, memiliki periodenya tersendiri contohnya gempa di setiap 100 tahun, 1.000 tahun, atau bahkan 5.000 tahun sekali.
“Kalau sesar aktif biasanya kan yang dia bisa menimbulkan kekerasan karena gempa. Jadi ketika tidak gempa, kita (sebagai warga) tidak bisa merasakan efek apa pun,” terang Sonny.
Sedangkan menurut rekam jejak, Depok blind thrust belum pernah terbukti bereaksi dan menyebabkan gempa.
Sonny menyebutkan temuan penelitian pada 2015 yang mencatat peristiwa gempa besar di sekitar Jakarta pada tahun 1699, 1780, dan 1834.
Ketiganya pernah dikaitkan dengan patahan aktif di wilayah tersebut, termasuk Depok blind thrust, tetapi penyebab pastinya belum dapat dipastikan karena keterbatasan data.
“Kalau kita lihat secara kegempaan, boleh jadi
(Depok blind thrust
ikut aktif) di 1699, 1780, dan 1834. Tapi sampai saat ini, sumber kegempaan dari ketiga
event
belum diketahui,” kata Sonny.
Sonny menekankan pentingnya pemahaman mengenai sesar aktif ini sebagai dasar mitigasi bencana. Cara paling sederhana yaitu memperkuat pengait di seluruh barang yang dipasang di area dinding rumah.
Penguatan bangunan menjadi langkah yang perlu diutamakan mengingat wilayah Jawa Barat cenderung mengalami kerusakan signifikan meski gempa berkekuatan di bawah magnitudo 6, seperti yang terjadi di Cianjur dan Sumedang.
“Oleh karena itu, perlu ketahanan dari bangunan, langkah mitigasi bencana ke anak usia dini dan sekolah biar mereka tertanam bahwa mereka hidup di tanah rawan bencana,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah perlu terus memperbarui dan mengembangkan data jalur patahan aktif agar informasi kebencanaan semakin akurat dan mudah diakses publik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Mengenal Depok Blind Thrust, Sesar Aktif di Selatan Jakarta yang Berpotensi Picu Gempa Megapolitan 5 Desember 2025
/data/photo/2017/12/20/1716285305.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/11/08/654b347a94825.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693239b871628.jfif?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/12/05/61acdd2a73645.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/02/690767c45d7f1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932dd2c75040.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)