Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

2 Ojek Pangkalan yang Pukul Ojol di Stasiun Duri Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai Megapolitan 5 Desember 2025

2 Ojek Pangkalan yang Pukul Ojol di Stasiun Duri Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dua ojek pangkalan (opang) yang memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) di depan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, akhirnya meminta maaf.
Korban beserta pelaku yang berinisial M (45) dan RU (33) sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan melalui Polsek Tambora.
“Silakan sampaikan permintaan maafnya dan tidak mengulanginya lagi. Dan Pak Benno silakan memberikan
statement
bahwa semua sudah selesai secara kekeluargaan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, Sudrajat dalam proses mediasi di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2025).
Meskipun korban dan pelaku sudah berdamai, polisi memastikan kondisi tersebut tidak akan terulang lagi. Polisi akan bersikap tegas jika hal serupa kembali terjadi.
“Kalau misalkan ada pergerakan tambahan, saya sikat betul ya?” tanya Sudrajat.
Dalam mediasi tersebut, M mengaku menyesal telah memukul pengemudi
ojol
. Menurut dia, peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang dalam keadaan gelap mata.
“Saya sebenarnya salah, Pak. Pada malam itu hujan dan ada ojol, kemudian saya usir. Kami gelap mata, makanya kami nyesel,” kata M.
Ia pun meminta maaf kepada ojol yang dia pukul melalui salah satu perwakilan ojol se-Tambora, Benno.
“Saya minta maaf atas kesalahan kami ini. Saya enggak akan mengulanginya lagi dan berharap bisa selesai secara kekeluargaan,” kata dia.
Begitupula dengan RU yang juga menyampaikan permohonan maaf di hadapan polisi dan perwakilan komunitas ojol.
“Saya minta maaf atas kasus opang dengan ojol. Saya enggak akan mengulanginya lagi,” kata RU.
Sementara itu, Benno, menyayangkan insiden pemukulan tersebut. Melalui peristiwa itu, ia berharap ke depan, antara opang dan ojol di Stasiun Duri dapat beraktivitas dengan tertib dan saling menghargai.
“Kami sebenarnya sangat menyayangkan kejadian driver ojol yang dipukul opang di Stasiun Duri,” kata Benno.
Benno menjelaskan, para pengemudi ojol hanya ingin mencari nafkah dan membutuhkan komunikasi yang baik ketika berada di kawasan stasiun.
“Ke depan, kalau memang ada ojol yang belum tahu situasi Stasiun Duri, bisa ditegur baik-baik, tidak ditegur secara fisik. Kami sama-sama cari makan di jalanan,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.