Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Viral Ojol Dipukul Opang Saat Jemput Penumpang di Stasiun Duri Jakbar Megapolitan 5 Desember 2025

Viral Ojol Dipukul Opang Saat Jemput Penumpang di Stasiun Duri Jakbar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojek
online
(ojol) mengalami kekerasan oleh dua pengemudi ojek pangkalan (opang) viral media sosial.
Dalam unggahan video di akun Instagram @warga.jakbar, disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban menjemput penumpangnya di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2025).
Dalam video itu terlihat si pengemudi ojol yang sedang menggunakan jas hujan plastik hijau dan helm hitam tiba-tiba dipukul oleh dua pengemudi opang. Masing-masing pelaku melayangkan satu kali pukulan, masing-masing ke bagian depan dan belakang kepala korban.
Aksi tersebut sontak mengagetkan warga sekitar yang kemudian melerai keduanya. Penumpang korban yang merupakan seorang perempuan juga tampak terkejut dan memohon agar tindak kekerasan kepada pengemudi ojol yang dipesannya dihentikan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO WARGA JAKARTA BARAT (@warga.jakbar)
“Tolong, jangan bang tolong. Maaf ya bang,” kata wanita kepada pria berompi kuning hitam yang diduga merupakan seorang opang.
Tak lama kemudian pengemudi ojol tersebut pergi bersama penumpangnya meninggalkan lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantar  membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, kedua pelaku yang merupakan pengemudi opang itu telah ditangkap pada hari yang sama.
“Untuk pelaku, saat ini sudah kami amankan dua orang di Polsek Tambora. Dengan inisial RU dan M. Keduanya kami amankan dua jam setelah kejadian,” ujar Sudrajat saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2025).
Sudrajat menjelaskan, insiden itu dipicu karena adanya kesalahpahaman.
Korban yang identitasnya belum diketahui diduga menjemput penumpang di area yang selama ini dianggap sebagai zona operasional opang.
“Terjadi kesalahpahaman antara ojek
online
dan ojek pangkalan, sehingga menyebabkan ketersinggungan dari ojek pangkalan,” jelas dia.
Meskipun begitu, ia belum dapat memastikan apakah korban mengalami luka atau tidak karena tak ada laporan yang diterima.
Atas kejadian itu, polisi menangkap dua pelaku dan mempertemukan keduanya dengan ojek
online
untuk melakukan mediasi.
“Kami berusaha berkomunikasi dengan ojek
online
dan ojek pangkalan agar tetap menjaga kondusivitas, karena sampai sejauh ini kami belum menemukan identitas korban,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.