Banjir Rob di Jakarta Sudah Surut Pagi Ini Megapolitan 5 Desember 2025

Banjir Rob di Jakarta Sudah Surut Pagi Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Banjir rob di Jakarta sudah surut pada Jumat (5/12/2025) pukul 01.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan
BPBD
DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan hal ini terjadi berkat upaya kolaboratif yang dilakukan BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan
“BPBD mencatat hingga Jumat (5/12/2025) pukul 01.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” kata Yohan dalam keterangannya, Jumat.
Yohan menjelaskan
banjir rob
yang terjadi kemarin dipicu oleh fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon).
“Berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujarnya.
Kondisi tersebut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan naik ke status Bahaya/Siaga 1 pada Kamis pagi, sementara sejumlah pos pemantauan lain seperti Pesanggrahan, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Angke Hulu berada pada status waspada sepanjang sore hingga malam.
Ia menambahkan bahwa surutnya seluruh genangan tidak lepas dari kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta PPSU Kelurahan mengerahkan personel dan peralatan pendukung seperti pompa mobile untuk mempercepat penyedotan air.
“Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya,” tambahnya.
Yohan mengimbau warga agar waspada terhadap potensi genangan susulan selama periode pasang tinggi laut masih berlangsung.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-setop,” katanya.
Sebelumnya, banjir rob masih merendam sebagian wilayah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga Kamis (4/12/2025) malam.
Yohan mengatakan bahwa total 18 RT terdampak genangan rob hingga pukul 17.00 WIB.
Di Kepulauan Seribu Utara, 10 RT di Pulau Harapan terendam dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter.
Sementara itu, di Kepulauan Seribu Selatan, genangan di Pulau Pari terjadi pada tiga RT dengan ketinggian 10 hingga 20 centimeter. 
“Situasi masih dalam penanganan,” kata Yohan. 
Di Jakarta Utara, lima RT di dua kelurahan masih terendam. Tiga RT di Kelurahan Pluit mengalami rob dengan ketinggian antara 10 hingga 40 sentimeter, sementara dua RT di Kelurahan Marunda terendam sekitar 10 sentimeter.
Yohan menjelaskan bahwa petugas dikerahkan untuk memonitor kondisi di lapangan, menyedot genangan, dan memastikan aliran air berjalan baik melalui koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.