Balita di Bogor Kritis Usai Dianiaya Ayah Tiri, Pelaku Sempat Dampingi ke RS
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
MA (4), seorang balita di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, dibawa ke rumah sakit oleh ayah tirinya yang sekaligus diduga pelaku penganiayaan. Kondisi korban saat itu sudah kritis akibat luka parah di tubuhnya.
Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan, mengatakan pelaku dan ibu kandung korban terlihat berada di rumah sakit pada Selasa (2/12/2025) dini hari, ketika MA pertama kali mendapat pertolongan.
“Ikut mendampingi (ke rumah sakit) bapak tiri atau pelaku dan ibu kandungnya, mereka ada di sana waktu saya ke lokasi,” ujar Wawan, Kamis (4/12/2025).
Di rumah sakit, Wawan menanyakan kronologi awal kejadian kepada kakek korban, yang kemudian melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke polisi.
“Yang melaporkan kakek dari balita tersebut. Anak ini ikut ibu kandungnya,” kata Wawan.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Made Gede Oka menyampaikan, korban masih menjalani perawatan intensif di
RSUD Bogor
. Kondisi MA sangat memprihatinkan karena mengalami sejumlah luka serius.
Korban ditemukan dengan luka sundutan rokok di punggung, patah tulang kaki kiri dekat lutut, dan lebam di beberapa bagian tubuh.
“Kami masih menunggu hasil resmi visum, tapi secara visual memang ada sundutan rokok yaitu di bagian punggung korban,” ujar Made.
Menurut Made, hasil penyelidikan sementara menunjukkan penganiayaan diduga dilakukan berulang akibat pelaku merasa kesal karena korban disebut kerap tidak patuh.
Polisi telah menangkap ayah tiri korban dan terus memeriksa saksi-saksi terkait.
“Sudah ada sekitar lima orang saksi dan akan terus bertambah,” jelas Made.
Pemeriksaan dilakukan tidak hanya terhadap anggota keluarga, tetapi juga lingkungan sekitar.
“Selain dari lingkungan terdekat keluarga, kita juga akan melihat di lingkungan sekitar keluarga,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, MA dilarikan ke RSUD Kota Bogor pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB dalam kondisi sangat kritis. Menurut Wawan, dugaan tindak kekerasan terjadi di rumah keluarga korban di wilayah Kalisuren.
Balita tersebut mengalami cedera berat di kepala dan harus menjalani operasi. Luka lain juga tampak pada wajah, kaki, dan tangan.
Tim medis RSUD Kota Bogor masih berupaya menjaga kondisi MA yang hingga kini belum sadarkan diri.
“Doakan saja agar pasien segera sadar. Pasien saat ini masih belum sadar, masih terpasang infus dan selang ventilator. Kita berusaha maksimal RSUD Kota Bogor memberikan pelayanan terbaik, memberikan perawatan medis yang terbaik maksimal dan semampu kita,” ucap Humas RSUD Kota Bogor Patrik, dikutip dari
Wartakota
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Balita di Bogor Kritis Usai Dianiaya Ayah Tiri, Pelaku Sempat Dampingi ke RS Megapolitan 4 Desember 2025

/data/photo/2025/12/04/693169d38f5aa.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/24/69241eea57615.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/06/06/684289b49f915.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/08/28/64ec7c8b95ce2.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693230daa69eb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b85c67abd.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)