Cerita Warga yang Rela Antre demi BLT, Ada yang Datang sejak Pukul 05.00 WIB
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Antusiasme warga mewarnai penyaluran Bantuan Langsung Tunai (
BLT
) di Kantor Pos Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (29/11/2025).
Sejak sebelum matahari terbit, puluhan warga sudah datang untuk memastikan nama mereka termasuk dalam daftar penerima bantuan.
Didi Wahyu Nindra (40), seorang pengemudi ojek
online
, termasuk warga yang datang paling awal. Ia mengaku sudah tiba di Kantor Pos Pondok Aren sekitar pukul 05.00 WIB.
“Biar enggak antre, tapi pas datang juga sudah ramai. Sudah pada datang,” kata Didi kepada
Kompas.com
, Sabtu.
Didi menceritakan, setibanya di lokasi, ia langsung menaruh berkas berupa fotokopi KTP dan KK sebagai syarat pemanggilan antrean pencairan. Namun, meski datang pagi buta, ia baru menerima pencairan sekitar lima jam kemudian, tepatnya pukul 10.00 WIB.
“Sudah datang lebih cepat tapi baru dapat sekitar jam 10.00 WIB,” ujarnya.
Menurut Didi, meski kantor pos sudah buka sejak pagi, proses pencairan baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia menerima BLT sebesar Rp 900.000 untuk periode Oktober–Desember yang dirapel sekaligus. Dana tersebut, kata Didi, akan digunakan untuk keperluan pendidikan anaknya yang berusia empat tahun.
“Rencananya anak mau saya masukin sekolah. Mau saya masukin Bimba. Jadi semuanya benar-benar untuk anak,” tuturnya.
Tak hanya warga usia produktif, penerima BLT dari kalangan lanjut usia juga memilih datang lebih awal. Sujila (60), warga Jurang Mangu Timur, tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, antrean sudah memenuhi halaman kantor pos.
“Sudah banyak banget. Saya sudah hampir mau pulang tapi enggak jadi. Jadi milih nunggu aja, sabar aja,” kata Sujila.
Sama seperti prosedur yang dilalui Didi, Sujila diminta menyerahkan fotokopi KTP dan KK untuk proses pendaftaran. Sementara surat undangan dari RT serta KTP asli harus ditunjukkan langsung kepada petugas saat menerima uang tunai Rp 900.000.
“Kalau surat undangan dari RT langsung dikasih lihat ke petugasnya biar dananya cair. Sama KTP juga ditunjukin,” jelasnya.
Sujila berencana menggunakan bantuan tersebut sebagai tambahan modal untuk warung kecil yang ia kelola di rumah.
“Saya kan punya warung kecil-kecilan ya, ini buat nambahin modal. Jual jajanan anak-anak, sama es dan kopi,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Cerita Warga yang Rela Antre demi BLT, Ada yang Datang sejak Pukul 05.00 WIB Megapolitan 29 November 2025
/data/photo/2025/12/07/6934cc333a812.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/6934be9eb2ac9.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/6934ba41c318b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/04/28/60889a34300c1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)