Gubernur Bobby Salurkan Bantuan ke Tapanuli Pakai Helikopter, Pastikan Distribusi Logistik Menjangkau Wilayah Terisolasi

Liputan6.com, Tapanuli Tengah Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan penanganan bencana di wilayah Tapanuli terus dilakukan secara intensif. Terutama untuk menjangkau warga yang masih terisolasi akibat longsor yang memutus akses darat.

Bobby mengatakan pemantauan melalui udara terus dilakukan guna memetakan kondisi terkini sekaligus memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.

Perbesar

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter yang juga membawa bantuan logistik menuju sejumlah wilayah terisolasi di Tapanuli Tengah. (Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut)… Selengkapnya

Ia menambahkan, penyaluran logistik ke daerah yang tidak bisa ditembus jalur darat kini dilakukan melalui skema distribusi khusus. Salah satunya melalui helikopter.

“Selain melakukan pemantauan udara di wilayah Tapanuli dan sekitarnya, kami juga terus mendistribusikan logistik kepada masyarakat yang berada di wilayah terisolasi yang aksesnya tertutup timbunan longsor,” ujarnya.

Perbesar

Pemprov Sumatera Utara menyalurkan bantuan melalui helikopter untuk warga Tapanuli yang terdampak bencana banjir bandang. (Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut)… Selengkapnya

Bobby menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

Ia juga memastikan koordinasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait berjalan aktif untuk mempercepat proses evakuasi serta penanganan bencana.

Perbesar

Kondisi wilayah Tapanuli dari Udara usai terkena banjir bandang…. Selengkapnya

“Kami berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan evakuasi dan penanganan bencana berjalan lancar. Update kondisi lapangan akan terus kami sampaikan,” tambahnya.

Perbesar

Kondisi wilayah Tapanuli dari Udara usai terkena banjir bandang…. Selengkapnya

Gubernur Bobby mengajak seluruh masyarakat mendoakan kelancaran proses penanganan bencana agar situasi dapat segera pulih.

(*)