Jakarta –
Puluhan personel polisi yang melaksanakan pemusnahan ladang ganja di Gayo Lues, Aceh, terjebak bencana. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengirimkan tim rescue ke lokasi.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan totala da 21 personel terdiri dari anggota Bareskrim, Polres, Brimob, dan petugas Taman Nasional Gunung Leuser yang terjebak karena akses terputus bencana banjir dan longsor.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kapolres, karena anggota yang berada di atas (Taman Nasional Gunung Leuser) tidak bisa berkomunikasi. Mereka tidak bisa naik atau pun turun karena arus sungai deras,” kata Brigjen Eko Hadi, kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
Sebagai informasi, 21 personel tersebut hendak melanjutkan kegiatan pemusnahan ladang ganja seluas 51,75 hektare yang dibongkar oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Pemusnahan masih berlanjut mengingat lokasi ladang yang tersebar di 21 titik.
Personel di lokasi belum bisa mencapai titik aman mengingat akses di lokasi banyak yang terputus akibat banjir dan tanah longsor.
“Mereka menyampaikan ada beberapa jalan yang tidak bisa dilewati karena terkena longsor juga,” imbuhnya.
“Alhamdulillah tadi 21 personel sudah tiba di Polres Gayo Lues dengan kondisi selamat,” pungkasnya.
(mea/imk)





