Tiba di Rumah, Ibu Alvaro Langsung Dapat Trauma Healing
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ibu Alvaro Kiano Nugroho, Arum, mendapatkan
trauma healing
dari kepolisian setelah ia tiba di rumahnya di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Di ruang tamu yang menyatu dengan area dapur, keluarga dan para dokter duduk melingkar bersama Camat Pesanggrahan untuk mengobrol bersama. Setelah berbincang sejenak, camat pamit meninggalkan rumah tersebut.
Pendampingan kemudian dilanjutkan oleh keluarga dan dokter, dengan fokus pada kondisi Arum. Dua dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya hadir mendampingi Arum, bersama Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam.
Seorang petugas mengusap tangan Arum sambil berbicara pelan, memberikan sejumlah saran. Arum sempat mengeluhkan sakit tenggorokan, kemudian petugas maupun Seala memberi beberapa anjuran.
“Coba minum pakai air hangat,” kata Seala.
Tak lama, beberapa warga datang untuk memberi dukungan kepada Arum dan kedua orangtuanya.
Psikolog yang mendampingi Arum belum dapat memastikan kondisi psikologisnya.
Menurut Seala, diperlukan beberapa kali pendampingan sebelum hasil evaluasi dapat disimpulkan, sambil tetap diberikan penanganan psikis.
“Dari psikolog dari Polda Metro dan dokter dari Polres Jaksel juga mencoba beberapa
treatment
secara psikologis untuk menstabilkan psikis dari pihak keluarga supaya lebih stabil. Walaupun memang belum bisa sepenuhnya,” jelas Seala kepada wartawan, Selasa.
Adapun Arum sudah menjalani tes DNA pada Senin (24/11/2025) malam. Ia diminta memberikan sampel berupa air liur untuk nantinya dicocokkan dengan temuan kerangka yang diduga Alvaro.
Pihak kepolisian dan keluarga pun masih menunggu hasil tes DNA tersebut.
“Belum ada (hasilnya). Nanti pasti setiap ada perkembangan pasti dari pihak Polres melalui Satreskrim pasti akan memberikan informasi,” tutur Seala.
Sebelumnya,
Alvaro Kiano
Nugroho, bocah enam tahun yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025 lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan, pihaknya sudah menangkap orang yang menyebabkan
Alvaro hilang
dan tewas.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Seala kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).
Sebagai informasi, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.
Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut. Marbut sibuk mempersiapkan pelaksanaan shalat Maghrib dan berbuka puasa.
Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang.
Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia.
Tugimin yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro terlihat.
Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya.
Namun, upayanya tak membuahkan hasil. Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang. Sementara itu, ibunya bekerja di Malaysia.
“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin.
Pihak keluarga telah mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro. Namun, mereka disebut telah berpindah rumah.
“Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” ujar dia.
“Dan bahkan sampai, suami dari adik bapaknya Alvaro dibawa ke Jakarta untuk ditunjukkan kepada marbut, ternyata yang datang bukan itu,” lanjutnya.
Keluarga juga telah melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tiba di Rumah, Ibu Alvaro Langsung Dapat Trauma Healing Megapolitan 25 November 2025
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)