Kerabat Tersangka Mengira Jasad Alvaro Adalah Bangkai Anjing
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Jasad bocah enam tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang dibuang di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, sempat dikira bangkai anjing oleh G.
G merupakan kerabat tersangka
Alexander Iskandar
,
ayah tiri korban
, yang disebut terlibat dalam aksi pembuangan Alvaro.
“Dia menyatakan bahwa dia tidak tahu dan disampaikan oleh tersangka bahwa isinya bangkai anjing,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, dalam konferensi pers, Senin (24/11/2025).
G disebut tak memeriksa isi plastik hitam yang dibawa tersangka dari rumah di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, keluarga korban sebelumnya menjelaskan, warga setempat sempat mencium bau dari plastik berisi
jasad Alvaro
.
“Katanya, ada yang ngomong tetangga, ini kok udah bau apaan, katanya. Ini mah bangkai anjing, katanya. Padahal itu Alvaro,” tutur nenek korban, Sayem (53), saat ditemui di rumah duka kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya. Alvaro terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Setelah dinyatakan hilang, pihak kepolisian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jasadnya di
Kali Cilalay
, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam memastikan tersangka yang menyebabkan hilangnya dan meninggalnya Alvaro telah diamankan.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Seala, Minggu (23/11/2025).
Kakek korban, Tugimin, menceritakan kronologi pencarian cucunya.
Pada hari hilangnya Alvaro, seorang pria yang mengaku sebagai ayah korban sempat datang ke masjid untuk mencari Alvaro.
Marbut masjid kemudian menanyakan kedatangannya, namun tidak mencurigai gerak-gerik pria itu karena sibuk menyiapkan shalat Maghrib dan berbuka puasa.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
Usai waktu Maghrib, Alvaro tidak kunjung pulang.
Tugimin, pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyusuri lokasi terakhir cucunya terlihat dan mendatangi teman-temannya, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Ayah kandung Alvaro saat ini menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang, sementara ibunya bekerja di Malaysia.
“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin.
Pihak keluarga sempat mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro, tetapi mereka sudah pindah.
“Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” ujar Tugimin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kerabat Tersangka Mengira Jasad Alvaro Adalah Bangkai Anjing Megapolitan 24 November 2025
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2013/05/20/1108584-bil--inspeksi-mendadak--780x390.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)