RS Polri Periksa Dua Kantong Jenazah Terkait Alvaro Kiano
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah memeriksa dua kantong jenazah terkait Alvaro Kiano Nugroho, bocah (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
“Kami terima dua kantong diduga korban di situ tertulis mister X yaitu pada hari Senin jam 00.45 WIB. Dan saat ini kami sedang lakukan pemeriksaan luar dan dalam sesuai dengan permintaan dari penyidik,” ucap Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru di
RS Polri Kramat Jati
, Senin.
Prima menyampaikan bahwa keluarga Alvaro yang datang ke RS Polri untuk proses identifikasi masih dalam tahap koordinasi dengan penyidik.
“Kami lagi berproses. Kami koordinasi dengan penyidik untuk pengambilan data ante mortem,” jelasnya.
Hingga kini, RS Polri masih menunggu kelengkapan data pembanding dari keluarga untuk proses identifikasi DNA.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu tersangka usai Alvaro, bocah di Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret lalu ditemukan tewas.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).
Namun polisi belum menjelaskan kronologi dan penyebab Alvaro tewas.
Saat ini polisi juga sedang menunggu hasil pemeriksaan Labfor usai menemukan kerangka diduga Alvaro.
Sementara Kabar mengenai pelaku penculikan
Alvaro Kiano
adalah ayah tiri Alex Iskandar diungkapkan oleh nenek korban bernama Sayem (53).
Pelaku Alex Iskandar bunuh diri usai ditangkap polisi.
“Terus, saya tanya (ke polisi), ‘Ibu, enggak adanya itu bagaimana maksudnya? Saya enggak ngerti.’ Dijawab, ‘Enggak ada itu sudah meninggal, Alvaronya. Terus tersangka tadi jam 08.00 pagi itu juga katanya bunuh diri’,” ungkap Sayem kepada wartawan di rumah duka, Senin.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan penculik
Alvaro Kiano Nugroho
(6) bunuh diri usai ditangkap.
“Apa yang diceritakan oleh keluarga korban, itu bener adanya. Karena itu penyampaian dari kepolisian kepada keluarga korban juga,” ujar Nicolas kepada wartawan di Satlat Brimob Gunung Putri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Alex Iskandar, tewas diduga bunuh diri di ruang konseling Mapolres Jakarta Selatan, Minggu. Peristiwa itu terjadi sebelum Alex resmi ditahan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menegaskan, tindakan bunuh diri tersebut tidak terjadi di ruang tahanan.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Budi kepada wartawan, Senin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
RS Polri Periksa Dua Kantong Jenazah Terkait Alvaro Kiano Megapolitan 24 November 2025
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2013/05/20/1108584-bil--inspeksi-mendadak--780x390.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435145/original/090236300_1765006204-a6f70607-29c0-4746-855b-aa86ace6b0b8__1_.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2518586/original/050091100_1544319357-Lilin-Natal7.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)