Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan SKCK pada 2025 Naik Jadi 88,03 Persen Megapolitan 24 November 2025

Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan SKCK pada 2025 Naik Jadi 88,03 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dilakukan oleh Unit Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) bekerja sama dengan tim peneliti dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dan dirilis pada Senin (24/11/2025).
Dr. M. Gaussyah, Ketua Tim Penelitian Universitas Syiah Kuala, mengatakan digitalisasi layanan
SKCK
pada 2025 berkontribusi pada meningkatnya kepuasan masyarakat.
“Pada tahun ini, tingkat kepuasan masyarakat itu meningkat lumayan tinggi. Karena tahun sebelumnya itu pada angka 86, tahun ini mencapai angka 88,03,” ucapnya saat ditemui media di wilayah Sudirman, Jakarta Pusat, Senin.
Gaussyah menjelaskan, kepuasan masyarakat diukur berdasarkan sembilan indikator sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
“Tentang mekanisme, waktu layanan, biaya layanan, kemudian tentang kompetensi petugas layanan, sarpras. Kemudian penanganan keluhan atau pengaduan dari masyarakat,” jelasnya.
Survei dilakukan sejak Januari hingga 30 Oktober 2025 dengan total sekitar 1.600 responden.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui tiga cara, yaitu mengundang masyarakat untuk forum diskusi kelompok terkait proses pengurusan SKCK, menempatkan kuesioner di loket layanan, dan mengunjungi masyarakat yang pernah mengurus SKCK dalam satu tahun terakhir.
“Mudah-mudahan nilai ini bisa linier nanti dengan apa yang dihasilkan oleh KPK, Ombudsman, dan KemenPAN-RB juga,” ucap Gaussyah.
Kepala Keasistenan Utama II Ombudsman, Siti Uswatun Hasanah, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa laporan terkait pelayanan SKCK sudah lama tidak masuk.
Bahkan, hasil
mystery shopping
menunjukkan pelayanan berlangsung ramah, jelas, dan bebas pungli.
“Hasil kami ini sejalan. Dalam beberapa tahun terakhir tidak ada laporan terkait SKCK dan tidak ditemukan pungli. Pelayanannya juga informatif,” kata Siti.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Yosef Sriyono menegaskan pihaknya akan terus melakukan perbaikan layanan meskipun nilai kepuasan masyarakat mengalami peningkatan.
“Artinya kita terus berbenah diri supaya Polri di dalam melakukan transformasi pelayanan publik ini juga bisa memberikan rasa kepuasan terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.