Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

APBD DKI Surplus Rp 14,43 Triliun, Pramono Sebut Tanda Ekonomi Jakarta Stabil

Sementara itu, belanja daerah juga bergerak naik dari Rp 47,96 triliun menjadi Rp 51,98 triliun, atau setara 60,46 persen dari target Rp 85,97 triliun. Pramono menjelaskan peningkatan belanja dipastikan berlanjut hingga akhir tahun seiring percepatan pengadaan yang kini mencapai tahap krusial.

“Peningkatan realisasi belanja di akhir tahun ini dapat dipastikan, mengingat masih ada sekitar 21.631 paket pengadaan barang dan jasa yang telah dilaksanakan,” kata Pramono.

Pramono menekankan dengan perkembangan yang cukup signifikan ini, maka DKI Jakarta mencatat surplus anggaran Rp 14,43 triliun.

“Surplus anggaran kita tercatat sebesar Rp 14,43 triliun,” ucapnya.

Pramono juga menyebut bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) meningkat dari Rp 18,08 triliun menjadi Rp 20,09 triliun per 20 Oktober 2025. Kenaikan SILPA dan surplus anggaran ini menunjukkan ruang fiskal yang cukup bagi Jakarta untuk mengakselerasi program prioritas pada 2026.