Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Pangkas 163 Pohon Rawan Tumbang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi Jakarta memangkas 163 pohon yang rawan tumbang di sejumlah titik wilayah Jakarta.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan di tengah cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta.
“Selanjutnya, sekitar 163 pohon yang benar-benar ditebang karena (kondisinya) sangat berbahaya,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/11/2025).
Dia mengungkapkan, hingga awal Oktober 2025, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap 62.161 pohon.
“Prioritas untuk antisipasi cuaca ekstrem, total penanganan hingga awal Oktober 2025, kami menangani 62.161 pohon berisiko,” ujar Fajar.
Fajar menjelaskan, penanganan tersebut difokuskan di lima wilayah kota administrasi, dengan perhatian khusus diberikan pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
“Kami secara rutin melakukan pemangkasan di 5 wilayah kota, terutama wilayah Jakarta Selatan dan Pusat, dikarenakan banyak pohon-pohon yang sudah pada tua dan besar,” kata Fajar.
Fajar menegaskan, penanganan pohon tidak dilakukan secara sembarangan.
Ia menyebut Distamhut Jakarta menerapkan klasifikasi tindakan berdasarkan kondisi fisik pohon di lapangan.
Dari total penanganan tersebut, dilakukan pemangkasan ringan terhadap 3.566 pohon dan pemangkasan sedang sebanyak 2.426 pohon.
Sementara, 1.618 pohon di seluruh wilayah DKI Jakarta menjadi target pemangkasan berat.
Selain melakukan pemangkasan dan penebangan, Fajar juga menyebut pihaknya telah melakukan upaya mitigasi untuk mencegah
pohon tumbang
.
“Kami tidak hanya memangkas, tapi juga memeriksa kesehatan lebih dari 6.500 pohon untuk deteksi dini,” sambungnya.
Meski telah melakukan penanganan terhadap ribuan pohon, Fajar mengakui tantangan terbesar saat ini kondisi cuaca ekstrem yang terus melanda.
“Kendalanya kondisi cuaca ekstrem, hujan dengan disertai angin yang sangat kencang,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan upaya
pemangkasan pohon
–
pohon rawan tumbang
di berbagai titik.
Namun, kata Pramono, beberapa waktu terakhir memang Jakarta terus dilanda cuaca ekstrem sehingga membuat banyak pohon tak sanggup bertahan dari terpaan angin kencang.
Termasuk, insiden di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan pada Kamis (20/11/2025) lalu yang sempat melumpuhkan layanan MRT di kawasan tersebut.
“Tapi memang beberapa akhir-akhir ini cuaca ekstrem, baik yang di Dharmawangsa, maupun kemarin yang terjadi yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercerabut sampai dengan akar-akarnya,” ucap Pramono.
Ia meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk kembali menyisir dan merapikan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan warga.
“Maka dengan demikian saya tetap menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk segera merapikan, memotong semua, termasuk di beberapa daerah yang memang kita harus lakukan dirapikan,” kata Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Pangkas 163 Pohon Rawan Tumbang Megapolitan 21 November 2025
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/08/27/68ae80079360e.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4706409/original/091051700_1704368320-20240104-Cuaca_Ekstrim-ANG_5.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932d79d59ce4.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2024/06/25/667a8d7e6d25a.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)