Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Berawal dari Iseng, Open Trip ke Bantargebang Ingin Kritik Soal Sampah Jakarta Megapolitan 21 November 2025

Berawal dari Iseng, Open Trip ke Bantargebang Ingin Kritik Soal Sampah Jakarta
Tim Redaksi

KOMPAS.com –
 Komunitas
trip
William Daendels menghadirkan paket perjalanan sehari ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
Program ini berawal dari ketertarikan para pengurus untuk melihat langsung kondisi pengelolaan
sampah
di lokasi tersebut, sekaligus membuka ruang edukasi mengenai persoalan lingkungan.
Program ini mulanya tercetus dari keisengan para pengurus komunitas
trip
yang ingin mengetahui lebih jauh kondisi di
Bantargebang
. Ide tersebut muncul dari salah satu pengurus yang berdomisili di Bekasi.
“Kita lebih penasaran saja awalnya karena belum pernah kesana, terus dari pihak kita ada yang saranin iseng bikin
banner open trip
gitu,” ucap Sela saat dihubungi
Kompas.com
, Jumat (21/11/2025).
Poster
open trip
yang diunggah di Instagram @
william.daendels
kemudian memicu antusiasme warganet.
Perwakilan pengelola
trip
, Sela, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap persoalan sampah yang belum terselesaikan.
“Kita ingin tahu juga bagaimana kehidupan di Bantargebang seperti apa, terus mengenai sampah-sampah di sana gimana penanganannya,” ungkap Sela.
Rangkaian kegiatan meliputi eksplorasi kawasan TPST, pengenalan proses pengelolaan sampah, hingga melihat dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Setelah itu, peserta dijadwalkan mengunjungi Curug Parigi dan Situ Rawa Gede.
“Kita penasaran juga, sekalian eksplor nantinya mengenai kegiatan di sana, warga sekitarnya tuh bagaimana untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Sela.
Program ini dibuka untuk 30 pendaftar pertama dan dijadwalkan berlangsung pada Minggu (7/12/2025).
Perjalanan dimulai sekitar pukul 04.00 WIB dengan penjemputan peserta di tiga titik, yakni Cawang, Serang, dan Bantargebang.
“Dengan adanya
trip
ini semoga kita lebih bisa membuka mata terutama soal sampah,” terang Sela.
“Jadi kita lebih merasa sedikit ada keterbukaan dari pemerintah, pola pikir kita jauh lebih terbuka soal sampah itu,” sambungnya.
Berikut rincian harga trip ke Bantargebang:
Harga tersebut sudah termasuk transportasi pulang-pergi,
guide
, retribusi wisata, makan satu kali,
snack
atau camilan, dokumentasi
drone
dan DSLR, serta air mineral.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.