Abadikini.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas antara Indonesia dan Aljazair dalam memperjuangkan perdamaian dunia serta hak kenegaraan rakyat Palestina.
“Indonesia menilai tinggi komitmen Aljazair dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, terutama dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina,” ujar Rosan dalam sambutannya pada perayaan National Day Aljazair di Jakarta, Senin (3/10) malam.
Ia menekankan, konsistensi Aljazair dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina merupakan cerminan sikap moral yang sejalan dengan nilai-nilai politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berpihak pada kemanusiaan.
Rosan juga menggarisbawahi bahwa hubungan Jakarta–Aljir tidak sekadar simbol persahabatan, melainkan kolaborasi yang terus berkembang di berbagai bidang strategis. “Kami berupaya memperkuat kerja sama produktif dengan negara-negara sahabat di Afrika, termasuk Aljazair. Langkah ini akan semakin memperkokoh kemitraan kedua bangsa,” tuturnya.
Pada level regional, Indonesia pun menyambut baik partisipasi Aljazair dalam forum ASEAN. Rosan menilai, keterlibatan Aljazair membuka ruang kerja sama baru lintas kawasan, baik di bidang ekonomi maupun diplomasi.
Menurutnya, Indonesia dan Aljazair memiliki kesamaan pandangan dalam menjunjung nilai moderasi dan Islam yang toleran. “Kedua negara berbagi semangat untuk memperjuangkan pembebasan, perdamaian, dan keadilan di kancah internasional,” ujarnya.
Hubungan kedua negara yang telah terjalin selama puluhan tahun kini berkembang semakin erat, dilandasi rasa saling menghormati dan semangat membangun bersama. Berdasarkan data Kementerian Investasi, nilai perdagangan Indonesia–Aljazair pada 2024 menembus lebih dari 900 juta dolar AS atau sekitar Rp15 triliun.
Rosan menjelaskan, kontribusi BUMN Indonesia telah terlihat di sektor energi Aljazair, sementara peluang kerja sama baru terus terbuka di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, infrastruktur, dan industri manufaktur bernilai tambah tinggi.
“Indonesia menyambut baik mitra Aljazair untuk menjajaki peluang joint venture dan co-investment di sektor-sektor strategis yang sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional,” tambahnya.
Perayaan National Day Aljazair di Jakarta turut dihadiri Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, tokoh senior Alwi Shihab, serta sejumlah duta besar negara sahabat seperti Arab Saudi dan Iran.
Acara tersebut bukan sekadar perayaan diplomatik, tetapi juga simbol persahabatan dua bangsa yang sama-sama percaya bahwa perdamaian dan keadilan global hanya bisa terwujud lewat solidaritas dan kerja sama antarnegara berkembang.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359761/original/044644700_1758688375-Screenshot_2025-09-24_112750.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)






