Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan rangkaian kereta (train set) tambahan hasil pengadaan dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan perusahaan asal China untuk memperkuat layanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin mengatakan saat ini KAI telah memesan 12 train set dari INKA dan 11 train set dari China.
“Kita sudah order kepada INKA 12 train set, kita sudah order kepada China itu 11 train set,” kata Bobby dilansir Antara, Selasa (4/11/2025).
Bobby menjelaskan, dari total pesanan kepada China, delapan rangkaian telah beroperasi penuh, sementara tiga lainnya tengah menjalani proses technical qualification bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat.
“Di bulan ini kita akan operasikan tiga lagi, jadi total sampai akhir tahun kita akan operasikan 11,” kata dia.
“Target dengan kereta INKA sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12,” kata Bobby.
Lebih lanjut, Bobby mengatakan penambahan armada KRL tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar layanan transportasi publik, khususnya KRL Jabodetabek, semakin nyaman bagi masyarakat. Dia berharap hal ini dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.
Diketahui, Juli 2024, Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengonfirmasi terkait pemesanan delapan rangkaian kereta (trainset) tambahan dari pabrikan China, CRRC Sifang. Dengan penambahan pesanan tersebut, total 11 rangkaian kereta akan diimpor dari China dan rencananya mulai dikirim ke Indonesia tahun 2025.
(zap/imk)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)





