Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

KPK Jemput Gubernur Riau Abdul Wahid ke Jakarta Usai OTT di Pekanbaru

Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan membawa Gubernur Riau Abdul Wahid ke Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Selasa (4/11). Abdul Wahid sebelumnya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Senin malam (3/11).

“Rencananya besok (Selasa) dibawa ke Jakarta,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin malam. Ia memperkirakan Wahid akan tiba di Jakarta pada siang hari untuk menjalani pemeriksaan intensif penyidik.

Konfirmasi penangkapan kepala daerah itu juga disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dan Ketua KPK Setyo Budiyanto. “Ya, benar,” kata Fitroh singkat. Sementara Setyo menambahkan, “Benar, masih berproses.”

Penangkapan Abdul Wahid menambah panjang daftar operasi tangkap tangan KPK sepanjang tahun 2025. Hingga saat ini, OTT terhadap Gubernur Riau tersebut tercatat sebagai yang keenam.

Sebelumnya, lembaga antirasuah itu menggelar lima OTT lain di berbagai daerah:

Maret 2025, menangkap anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek jalan di Dinas PUPR Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

7–8 Agustus 2025, operasi serentak di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait korupsi proyek RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

13 Agustus 2025, penangkapan di Jakarta atas dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Terakhir, OTT di Kementerian Ketenagakerjaan yang menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3.

Dengan penangkapan Gubernur Riau, KPK kembali menegaskan bahwa korupsi di level kepala daerah masih menjadi titik rawan yang terus diawasi lembaga antirasuah.