Tak Lagi Wajah Jokowi, Budi Arie Sebut Logo Projo Bakal Disayembarakan

Jakarta –

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan sudah disepakati akan ada perubahan logo untuk Projo dalam kongres ke-3. Budi menyebut logo Projo yang semula bersimbol wajah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan disayembarakan.

“Dan logo Projo ini nanti akan kita sayembarakan. Bukan ditebak-tebak, tapi kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian,” kata Budi usai kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Budi menuturkan logo Projo nantinya harus menggambarkan nilai dan cita-cita yang besar. Perubahan logo juga untuk mencerminkan tujuan organisasi.

“Logo organisasi harus mencerminkan nilai dan cita-cita tatanan besar untuk jangka waktu yang lama, bahkan bisa selamanya,” sebut dia.

“Maka perubahan logo Projo mencerminkan semangat dan tujuan organisasi dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Jadi nilai-nilai, falsafah dan sebagainya, ini harus tercermin dari logo Projo,” tambahnya.

“Tadi pagi juga kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon, juga kita akan sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres 3 Projo ini kepada beliau,” sebutnya.

Budi Arie Setiadi sebelumnya menjelaskan nantinya logo Projo tidak lagi menggunakan wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan perubahan logo ini menjadi langkah transformasi organisasi sekaligus penegasan bahwa Projo tidak mengultuskan individu tertentu.

Meski logonya berubah, Budi Arie memastikan nama organisasi tetap akan menggunakan nama Projo. Ia juga meluruskan bahwa Projo bukan singkatan dari Pro Jokowi, melainkan berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi.

(dwr/dwr)