Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jawa Tengah Kian Mantap Jadi Provinsi Kreatif, Ekonomi Kreatif Tumbuh Pesat di 2025

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi kreatif di Indonesia adalah salah satu mimpi besarnya. Saat ini, 12 kabupaten/kota sudah ditetapkan menjadi kabupaten/kota kreatif di Jawa Tengah.

“Ekonomi kreatif ini tidak terikat waktu, tempat, maupun umur. Ekonomi kreatif ini sudah menjadi back bone-nya (tulang punggung) ekonomi Jawa Tengah. Jadi perayaan Hekrafnas ini harapannya tidak hanya sebatas seremonial, tetapi bagaimana ekonomi kreatif dapat menumbuhkembangkan ekonomi baru,” katanya.

Pemprov Jateng sudah memulai langkah aksi pengembangan ekosistem ekraf. Di antaranya dengan mengembangkan SDM pelaku ekonomi kreatif, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi disertai sertifikasi bagi pelaku ekonomi kreatif, hingga dukungan sosialisasi dan sertifikasi HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).

Pemprov Jateng juga menjembatani pembentukan kabupaten/kota kreatif di Jawa Tengah, mendorong pembentukan KEK kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan memberi ruang kepada pegiat ekraf untuk berekspresi, bersinergi, serta membangun jejaring melalui event secara regular.

Langkah terbaru adalah melalui program Kecamatan Berdaya. Dalam program itu, kecamatan dijadikan sebagai sentral pengembangan ekonomi kreatif, yang mengakomodir pegiat ekraf di desa-desa, di lingkup kecamatan. Saat ini terdapat 150 pilot project Kecamatan Berdaya di Jawa Tengah.

“Kecamatan ditunjuk untuk kegiatan-kegiatan memberdayakan masyarakat. Termasuk kegiatan-kegiatan yang sentralnya di kecamatan, untuk menampung ekonomi kreatif yang ada di desa. Di kecamatan kita gunakan untuk pembinaan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa peringkat bukan menjadi tujuan akhir. Prinsip ekonomi kreatif adalah untuk menciptakan pekerjaan baru bagi diri sendiri dan orang lain. Secara tidak langsung, akan membuat embrio ekonomi untuk menciptakan ekonomi baru.

“Permodalan, kita ada Bank Jateng melalui program KUR. Bahkan sudah menjadi bank penyalur KUR terbesar di Jawa Tengah. Kita juga berdayakan bank-bank lain yang bisa menyalurkan modal,” katanya.