Ada Proyek Galian, Warga Keluhkan Mobil Tetap Lewat Jalan Kemiri meski Dilarang Megapolitan 14 Oktober 2025

Ada Proyek Galian, Warga Keluhkan Mobil Tetap Lewat Jalan Kemiri meski Dilarang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah warga mengeluhkan mobil menerobos Jalan Kemiri Jakarta Barat yang diperuntukkan motor.
Jalan Asem-Kemiri merupakan jalur alternatif pengendara motor karena Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk ditutup imbas proyek galian.
Berdasarkan pemantauan
Kompas.com
di lokasi, Selasa (14/10/2025), mobil sedan berwarna putih dari arah Kebon Jeruk dan mobil bertuliskan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi dari arah berlawanan saling berpapasan.
Akibatnya lalu lintas Jalan Asem-Kemiri tersendat selama beberapa menit. Kemudian bisa terurai setelah salah satu kendaraan menepi.
Sejumlah mobil juga mencoba melewati Jalan Arjuna Selatan meski sudah ada peringatan tidak boleh dilalui oleh mobil.
Abbas (60), salah seorang warga mengatakan jalur alternatif tersebut hanya boleh dilintasi mobil milik warga.
“Nah, mobil yang dari Kemanggisan, enggak boleh masuk ke Kebon Jeruk,” ujar Abbas di lokasi, Selasa.
Abbas menceritakan pengalamannya saat meminta pengemudi mobil dari arah Kemanggisan untuk putar balik. 
Namun ada beberapa pengendara mobil yang tidak mengerti karena jalur alternatif itu hanya bisa dilintasi motor.
“Dia sampai ke sini saya bilang, ‘Pak, maaf, ini peraturan, Pak. Bapak dari, dari Kemanggisan, enggak boleh ke Kebon Jeruk. Harus putar balik.’ Kalau yang udah ngerti, ya, ‘Iya, terima kasih, Pak,’ gitu,” ujar Abbas.
Sama dengan Abbas, Sinaga (63) mengatakan beberapa mobil dari arah Kemanggisan masih sering mencoba melalui jalan tersebut. 
“Ya, kadang dari arah Kemanggisan enggak tahu, sampai sini putar balik,” jelasnya.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bagi kendaraan roda empat yang hendak melintas di ruas jalan tersebut.
Pengendara mobil diarahkan untuk melewati jalur alternatif.
“Satlantas Jakbar melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan. Hanya sepeda motor yang bisa melintas ke arah Kemanggisan, sedangkan mobil dialihkan ke Jalan Panjang maupun Arjuna Utara,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.
Polisi mengimbau pengendara untuk menghindari Jalan Arjuna Selatan dan memilih rute alternatif selama beberapa waktu ke depan. 
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa pengalihan ini menyusul dengan adanya proyek galian di ruas Jalan Arjuna Selatan.
Dia belum dapat memastikan sampai kapan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan. 
Namun, petugas lalu lintas telah disiagakan di lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan mencegah kemacetan.
“Petugas kami siaga di lapangan untuk memastikan arus tetap lancar dan terkendali,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.