Alasan Pemkot Tangsel Revitalisasi Trotoar Jalan Ciater
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, Robby Cahyadi, menyebut, proyek revitalisasi pedestrian di Jalan Ciater Raya, Serpong, dilakukan karena kondisinya yang cukup parah.
Ia mengatakan, kondisi trotoar lama sudah banyak mengalami kerusakan dan dinilai membahayakan bagi pejalan kaki.
“Pedestrian yang eksisting kemarin kenapa kita lakukan revitalisasi, banyak titik yang sudah rusak. Ya kerusakan di kanstinnya, lantainya, di pagarnya, manhole-manhole dan lain sebagainya,” ujar Robby Cahyadi dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, proyek ini memiliki panjang penanganan 2,1 kilometer dengan nilai anggaran sekitar Rp 7,1 miliar.
Proyek tersebut dikerjakan untuk trotoar di sisi kiri dan kanan jalan dengan lebar bervariasi antara 2,5 meter hingga empat meter, menggunakan material batu andesit setebal empat sentimeter.
Selain perbaikan struktur, pedestrian juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti lampu tenaga surya (solar cell), guiding block bagi penyandang disabilitas, dan rak sepeda di beberapa titik.
“Kami ingin pedestrian ini andal dan inklusif. Bisa juga dijadikan pejalan kaki untuk mengurangi aktivitas di jalan raya,” jelas dia.
Adapun proyek tersebut mulai dikerjakan pada awal Agustus 2025 dengan masa kontrak selama 135 hari dan ditargetkan rampung pada minggu ketiga Desember 2025.
Hingga pertengahan Oktober, progres pengerjaan telah mencapai sekitar 45 persen.
“Emang sekarang ini sedang puncak-puncaknya pengerjaan supaya selesai di awal Desember 2025,” imbuh dia.
Ia berharap, keberadaan trotoar yang lebih tertata ini bisa membuat masyarakat beralih ke jalan kaki sekaligus menjaga fasilitas publik yang telah disediakan pemerintah.
“Ini pedestrian disediakan untuk para pejalan kaki agar nyaman dan juga aman,” ucap Robby.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pengawasan terhadap proyek revitalisasi trotoar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangsel, yang menelan anggaran Rp 7,1 miliar.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan sesuai aturan dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Pengawasan dilakukan menyusul dugaan adanya penyalahgunaan material dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Adanya indikasi penyalahgunaan alat ataupun material yang diduga dilakukan dalam pengerjaan drainase di daerah Ciater,” ujar Kasi Intel Kejari Tangsel, Ronny Bona Tua Hutagalung, dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Alasan Pemkot Tangsel Revitalisasi Trotoar Jalan Ciater Megapolitan 13 Oktober 2025
/data/photo/2025/12/29/69524bbf5cd8f.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/26/694df4f06155a.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/29/6952261db0b18.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/29/69524fc8814de.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/29/6951cffae10f5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)