Perjuangan Seorang Ibu Carikan Kerja untuk Anaknya yang Terancam Di-PHK Megapolitan 10 Oktober 2025

Perjuangan Seorang Ibu Carikan Kerja untuk Anaknya yang Terancam Di-PHK
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Nilza (62), wanita asal Joglo, Jakarta Barat, tampak sibuk berada di bilik informasi beasiswa yang disediakan di UI Career Expo 2025, Jumat (10/10/2025).
Penampilannya yang rapi mengenakan pakaian dan celana hitam tampak mengiringi langkahnya untuk berkeliling setiap booth perusahaan di acara job fair ini.
Saat ditemui
Kompas.com
, senyum muncul merekah dari wajahnya dan tak ragu berbagi cerita soal perjalanannya yang membutuhkan 2-3 jam dari rumah ke Balairung Universitas Indonesia (UI), Kota Depok.
“Tadi saya naik kendaraan umum, naik JakLingko terus Transjakarta transit-transit sampai ke sini 2-3 jam kayaknya,” kata Nilza saat ditemui Kompas.com, Jumat.
Perjalanannya yang cukup menyita waktu ternyata tidak menjadi keluhannya, terlebih saat niat Nilza bepergian jauh adalah untuk anak keduanya.
Ia bercerita, anaknya bernama Gian (28) itu akan menghadapi badai pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kondisi keuangan perusahaannya yang terus merugi.
Gian berstatus karyawan kontrak selama setahun di perusahaan bidang finance daerah Meruya, Jakarta Utara.
Bekal pengalaman kerjanya yang sebenarnya sudah berkisar 4-5 tahun atau setara supervisor tampak tak berarti.
“Anakku kontraknya diputus akhir bulan ini karena kantor cabangnya itu bangkrut, beberapa cabang lainnya juga informasinya begitu,” ujar Nilza.
Badai PHK ini juga baru diketahui Nilza dan Gian beberapa minggu lalu atau tepat sebulan sebelum putus kontrak kerja. Akhirnya, keduanya segera mencari lowongan pekerjaan sebelum kontrak berakhir.
Kali terakhir, Nilza sempat mendatangi job fair di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, namun hasilnya tidak begitu memuaskan lantaran kualifikasi didominasi untuk lulusan SMA hingga fresh graduate.
“Saya dapat info job fair di UI dari temen yang dosen sini, saya coba datengin karena Gian enggak bisa izin dari kantor. Saya coba wakilin,” ujar Nilza.
Meski Nilza mengaku kesulitan lantaran prosedur di job fair kebanyakan menggunakan QR code, ia tetap terlihat santai.
Dengan penuh kehati-hatian, Nilza mengelilingi booth-booth perusahaan dan mengirimkan informasi lowongan pekerjaan yang cocok untuk sang anak.
“Saya bantu kirimin infonya saja ke anak, tadi itu anak ngabarin lagi apply yang di Cimory Group,” ujar Nilza.
Bentuk kasih sayang dan perhatian Nilza untuk sang anak terlihat memukau di antara para pengunjung job fair lainnya yang kebanyakan merupakan mahasiswa.
“Semoga ada yang sesuai untuk anak saya, karena kan nanti kalau sudah enggak kerja ya baiknya jangan menganggur terlalu lama,” kata Nilza.
Sebagai informasi, UI menggelar career expo atau ajang bursa kerja terbesar di lingkungan kampus yang berlangsung di Balairung UI, mulai 10-11 Oktober 2025.
Acara ini melibatkan setidaknya lebih dari 20 perusahaan dan lembaga pemberi kerja mulai dari skala nasional hingga internasional.
Meski digelar di kampus, acara ini memperbolehkan masyarakat umum untuk hadir tanpa pungutan biaya.
Calon pengunjung wajib melakukan registrasi online terlebih dahulu melalui link resmi
https://popskul.id/uicareerexpo/
 .
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi lulusan baru dan pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan impian serta memperluas jejaring profesional.
Dengan konsep edukatif, interaktif, dan inklusif, UI Career Expo 2025 mempertegas peran Universitas Indonesia sebagai salah satu kampus yang aktif menjembatani dunia akademik dan dunia industri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.