Empat Bulan Berjalan, Jasa “Teman Jalan Jakarta” Sudah Dampingi 70 Solo Traveler Megapolitan 9 Oktober 2025

Empat Bulan Berjalan, Jasa “Teman Jalan Jakarta” Sudah Dampingi 70 Solo Traveler
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Layanan jasa “Teman Jalan Jakarta” yang digagas oleh Ilma Nurhanifa menarik perhatian publik setelah empat bulan berjalan
Hingga saat ini, ia telah mendampingi lebih dari 70 klien, sebagian besar perempuan yang melakukan perjalanan seorang diri ke Ibu Kota.
“Jasanya sudah berjalan sekitar empat bulan dan sudah handle 70 klien lebih, mayoritas perempuan yang solo traveling ke Jakarta,” kata Ilma, pemilik jasa Teman Jalan Jakarta, saat dihubungi
Kompas.com
, Kamis (9/10/2025).
Ilma menjelaskan, pemesanan jasa dilakukan melalui DM Instagram @ourday.escape dan dapat disesuaikan dengan jadwal klien, mulai dari pagi hingga sore hari. Beberapa klien bahkan memilih waktu mulai sore hingga malam, dengan batas maksimal pukul 22.00.
Dalam sehari, tim Ilma hanya melayani maksimal dua klien agar kualitas pendampingan tetap optimal.
“Tripnya lebih santai, waktu dan tempat fleksibel mengikuti keinginan klien, jadi jalan-jalan lebih nyaman,” ujar Ilma.
Layanan ini mencakup menemani klien ke tempat-tempat ikonik di Jakarta, mencoba transportasi umum, kulineran, berbelanja, hingga membantu dokumentasi bagi konten kreator.
Selain wisatawan domestik dari berbagai daerah seperti Bali, Lombok, Medan, Makassar, Jayapura, dan Pekanbaru, Ilma juga pernah mendampingi klien dari luar negeri, termasuk Malaysia.
“Selagi ada kesempatan, saya terbuka untuk klien dari berbagai kota dan luar negeri,” ujarnya.
Menurut Ilma, konsep “Teman Jalan Jakarta” dirancang menyerupai perjalanan bersama teman (travel bestie).
Pendamping bukan hanya menemani berwisata, tetapi juga menjadi tempat berbagi cerita, terutama bagi para solo traveler dan individu introvert yang ingin menjelajahi Jakarta dengan lebih nyaman.
Saat ini, Ilma dibantu oleh tiga anggota tim, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Pemesanan dilakukan minimal H-7 sebelum keberangkatan dengan sistem uang muka (DP) 50 persen, dan pelunasan dilakukan saat pertemuan.
Klien tidak dapat memilih pendamping tertentu karena penugasan disesuaikan dengan jadwal tim.
“Persiapan mental penting karena harus menghadapi berbagai karakter klien. Tapi sukanya lebih banyak, bisa ketemu orang baru, dapat insight baru, dan pengalaman yang menyenangkan,” tutup Ilma.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.