Saat Anak Cerdas Istimewa Hafal Isi Buku Ensiklopedia di Usia 6 Tahun…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang anak cerdas istimewa dan berbakat istimewa (CIBI) biasanya menunjukkan kemampuan kognitif dan daya nalar yang jauh melampaui usianya.
Termasuk Aiden (10) yang sanggup menghafal isi buku ensiklopedia dan menceritakan ulang spesifik hingga kata per kata.
Diana (40) ibu dari Aiden menceritakan, kemampuan intelektual Aiden membuatnya terkejut kala putranya itu membaca ensiklopedia tentang kucing.
Kala itu, Aiden masih berusia sekitar enam tahun, tetapi sudah bisa menguasai isi dari buku tersebut.
“Ingatannya itu tajam sekali. Sekali dia baca saja, ditutup bukunya, disuruh mengulangi lagi, bacanya bisa persis kata per kata. Tanpa terlewat satu kata pun,” ujar Diana kepada
Kompas.com
, Rabu (8/10/2025).
Menurut Diana, Aiden mampu menjelaskan deskripsi berbagai jenis kucing dari beberapa halaman buku tersebut dengan urutan dan diksi yang sama.
“Nah jadi itu, memang terjadi lompatan-lompatan kayak gitu beberapa kali selama masa pertumbuhannya dia, yang kita semua selalu kaget gitu,” kata Diana.
Dia melanjutkan, hal itu bukanlah pertama kalinya Aiden mengejutkan lingkungan sekitarnya dengan kemampuannya.
“Waktu usia 3 tahun, sekolah TK. Nah, tiba-tiba gurunya tuh bilang, ‘kok ini Aiden udah bisa baca?’ kaget kita,” jelas Diana.
Padahal, kemampuan membaca bukanlah sesuatu yang lazim dimiliki anak seusianya saat itu.
“Dia itu bahkan bisa baca langsung satu kalimat. Enggak pakai tahap mengeja huruf per huruf,” timpal David (44), ayah Aiden.
David pun menyebut, baik dia maupun istrinya belum pernah mengajari Aiden membaca sama sekali.
Namun, orangtuanya kerap menyodorkan buku-buku kepada Aiden, terutama buku ensiklopedia bergambar.
Lebih lanjut, hasil tes asesmen di psikolog mendapati bahwa Aiden memiliki kemampuan cerdas istimewa dan berbakat istimewa alias CIBI.
Aiden mampu mencapai potensi IQ hingga 167, jauh di atas nilai rata-rata.
Meski begitu, David juga mengakui bahwa kejeniusan yang dimiliki anaknya datang bersama tantangan lainnya.
Aiden disebut sangat rentan secara emosional dan kerap tidak bisa mengendalikan perasaannya dengan baik.
Alhasil, dia pun kerap terpuruk dan depresi saat mengalami hal-hal kurang mengenakkan, termasuk pengalaman menjadi korban bullying karena dianggap aneh oleh teman sebayanya.
“Anak CIBI itu kan dia punya jarak ya, logika berpikirnya jauh ke depan, tapi perasaan, regulasi emosionalnya itu lemah. Jadi, memang akhirnya dia itu anak yang rentan,” kata David.
Karenanya, David mengaku cukup khawatir apakah putranya bisa tumbuh besar dengan tetap mengembangkan kemampuannya, atau justru terpuruk oleh situasi yang tak ramah kepadanya.
Dia pun menegaskan bahwa sebagai orang tua, memiliki beban dan tanggung jawab besar untuk bisa membantu Aiden memaksimalkan potensinya.
“Jangan sampai potensi yang dia punya itu enggak maksimal, kan. Anak CIBI itu bisa saja jadi Elon Musk baru, tapi bisa juga gagal masuk ke masyarakat. Tinggal bagaimana dia berkembangnya,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Saat Anak Cerdas Istimewa Hafal Isi Buku Ensiklopedia di Usia 6 Tahun… Megapolitan 9 Oktober 2025
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433939/original/066225800_1764907692-Personel_TNI_AD_memasang_perangkat_Starlink.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2022/11/11/636d84b9d97ea.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


/data/photo/2025/12/06/69342da64f7be.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)