Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri LH: Tak Ada Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Pabrik Ekspor Cengkeh – Page 3

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq memastikan, tidak ditemukan cemaran radioaktif di lokasi perusahaan ekspor cengkeh. Dugaan paparan Cesium-137 (Cs-137) oleh FDA Amerika Serikat tidak terbukti.

“Sekali lagi, untuk yang cengkeh di Surabaya. Hasil penelusurannya, kita tidak temui cemaran yang di pabriknya,” katanya setelah penandatanganan kerja sama saling pengakuan (Mutual Recognition Agreement/MRA) dengan standar karbon global Verra di Jakarta, Jumat (3/10/2025) malam.

Dia mengatakan, laporan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memperlihatkan bahwa tingkat radiasi di lokasi pabrik pengolah cengkeh PT NJS di Jawa Timur berada dalam kondisi normal.

Hanif yang menjadi Ketua Harian Satgas Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137 menyebut, tingkat radiasi di pabrik hanya berkisar 0,04–0,07 mikrosievert. Dia menegaskan, angka tersebut berasal dari alam.

Kondisi itu berbeda dengan Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang saat ini tengah dilakukan dekontaminasi setelah ditemukan paparan zat radioaktif Cesium-137 di sebuah pabrik pengolahan besi.

Satgas yang dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mulai mengangkut material dengan radiasi tinggi ke lokasi penyimpanan sementara. Proses ini didukung oleh KLH, Bapeten, BRIN, dan Tim Gegana Polri.

“Namun kami masih menunggu yang re-impor, yang kemudian suspect yang dikembalikan dari AS itu seperti apa barangnya, itu baru tanggal 30. Sehingga dengan demikian, sebenarnya pabriknya aman,” kata dia, dikutip dari Antara.