Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pidato Tajam Presiden Kolombia, Sebut PBB Kaki Tangan Genosida di Gaza dan Trump Tebar Ancaman – Page 3

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Kolombia, Gustavo Petro menyampaikan kritik tajam terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidatonya yang mengguncang Sidang Majelis Umum PBB pada Rabu (24/9/2025).

Dalam pernyataannya, Petro menuding PBB telah kehilangan legitimasi dan perannya sebagai penjaga perdamaian dunia, bahkan menyebut lembaga internasional itu kini menjadi ‘kaki tangan genosida’.

“PBB menghadapi krisisnya. Negara-negara yang tidak lagi punya kekuatan hanya datang ke sini untuk tidak didengarkan. Ruangan ini telah menjadi saksi bisu, bahkan kaki tangan genosida yang terjadi di dunia hari ini,” ujar Petro.

Dia secara langsung menyinggung konflik di Gaza yang hingga kini terus menelan korban jiwa. Menurutnya, dunia internasional gagal menghentikan pembantaian, sementara aktor-aktor utama seperti Amerika Serikat dan Israel terus menikmati impunitas.

“Seluruh PBB harus berubah. Yang terpenting, hentikan genosida di Gaza. Umat manusia tidak boleh membiarkan satu hari lagi genosida. Baik penjahat genosida Netanyahu maupun sekutunya di AS dan Eropa harus diganjar hukuman,” tegasnya lantang.

Petro juga menyentil Presiden AS Donald Trump yang menurutnya tak pernah berbicara tentang demokrasi atau krisis iklim, tetapi justru menebar ancaman dan kekerasan.

Dia mengecam keras pandangan yang mengklaim adanya ‘umat pilihan Tuhan’, menegaskan bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama.

“Tidak ada ras yang unggul, tidak ada Amerika Serikat yang istimewa, tidak ada Israel yang dipilih Tuhan. Hanya kaum fundamentalis sayap kanan ekstrem yang berpikir demikian,” lanjut Petro.