Macet Parah di Jalan Gatot Subroto, Buntut Panjang Pembakaran Gerbang Tol
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kemacetan parah melanda Jalan Gatot Subroto dan kawasan sekitarnya pada Rabu (24/9/2025) sore hingga malam.
Penutupan sementara beberapa gerbang tol Dalam Kota Jakarta menjadi pemicu utama.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan fasilitas gerbang tol yang rusak akibat kerusuhan beberapa waktu lalu.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui akun resmi X (Twitter)
@TMCPoldaMetro
melaporkan, penutupan Gerbang Tol Slipi 2, Pejompongan, Semanggi 1, Kuningan 1, dan Slipi arah Tomang oleh pihak Jasa Marga membuat arus lalu lintas tersendat.
“Imbas penutupan gerbang tol mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas yang tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu dimohon kepada para pengguna jalan untuk bersabar dan tetap berhati-hati,” tulis TMC Polda Metro.
Bagi pengendara, perjalanan terasa begitu melelahkan.
Rizky (28), pengendara sepeda motor, mengaku hampir satu jam menempuh rute dari Gedung DPR/MPR RI di Senayan menuju kawasan SCBD.
Ia memulai perjalanan sekitar pukul 17.55 WIB.
“Macet banget, hampir satu jam,” ujarnya.
Kemacetan berawal dari depan kompleks DPR RI, yang masih dipenuhi massa aksi memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-65, sedang membubarkan diri.
Kemudian padatnya kendaraan di jam pulang kerja semakin memperparah situasi.
Di Jalan Gerbang Pemuda, antrean kendaraan membuatnya terjebak lama.
“Di Jalan Gerbang Pemuda ini lumayan lama. Karena kan mau naik ke arah Jembatan Ladogki,” katanya.
Meski beberapa pengendara mencoba menyalip kiri-kanan, jalan tetap tak bergerak karena volume kendaraan yang menumpuk.
Dari Jembatan Ladogki, kemacetan berlanjut hingga Semanggi.
Rizky baru tiba di SCBD sekitar pukul 18.47 WIB, setelah melewati Jalan Garnisun Dalam dan Jenderal Sudirman.
Hingga pukul 19.40 WIB, Kompas.com masih memantau lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mulai depan Gedung DPR RI hingga Semanggi bergerak merayap.
Kepadatan juga terjadi di Bendungan Hilir (Benhil) dan Senayan.
PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) menjadwalkan penutupan beberapa gerbang tol untuk mempercepat pemulihan fasilitas yang rusak.
Gerbang Tol Pejompongan, Slipi 1, Slipi 2
Gerbang Tol Semanggi 1 dan Kuningan 1
Gerbang Tol Semanggi 2
Lewat akun Instagram resmi
@official.jmmetropolitan
, Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini, tetap hati-hati di jalan dan antisipasi arah serta waktu perjalanan,” tulis Jasa Marga.
Masyarakat juga diimbau mematuhi batas kecepatan, mengikuti arahan petugas, dan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi, aplikasi Travoy, situs www.jasamarga.com, atau layanan One Call Center 14080.
Penutupan gerbang tol ini merupakan konsekuensi dari kerusakan akibat aksi pembakaran tujuh gerbang tol di Jakarta pada 29 Agustus 2025.
Demo itu dipicu kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan pada 28 Agustus malam.
Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad, menjelaskan gerbang tol yang menjadi sasaran perusakan adalah GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1.
Selain itu, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. Selain itu, lebih dari 20 unit Water Barrier, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol, dan sarana pendukung lain juga dirusak.
“Jasa Marga amat menyesali segala tindakan perusakan yang terjadi selama aksi unjuk rasa,” ujarnya.
“Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Macet Parah di Jalan Gatot Subroto, Buntut Panjang Pembakaran Gerbang Tol Megapolitan 25 September 2025

/data/photo/2025/11/18/691c9373649f2.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/01/01/67749ab580622.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4020491/original/023672700_1652339053-20220512-Aksi-Buruh-Peringati-Mayday-8.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233957/original/029633300_1599717942-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-2.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2013/05/20/1108584-bil--inspeksi-mendadak--780x390.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)