Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pedagang Pasar Barito Bantah Ada 97 Pedagang Akan Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung Megapolitan 23 September 2025

Pedagang Pasar Barito Bantah Ada 97 Pedagang Akan Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
 Pedagang Pasar Burung Barito membantah adanya rencana relokasi 97 pedagang ke kios di Sentra Fauna, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Datanya dari mana? Enggak ada yang setuju sih. Semuanya enggak ada yang setuju dipindahkan ke sana,” kata Yuli (45), seorang pedagang, saat ditemui di sekitar pasar, Selasa (23/9/2025).
Meskipun sempat mendengar kabar bahwa kios harus dikosongkan menjelang pembangunan Taman Bendera Pusaka yang dimulai Oktober mendatang, para pedagang memilih bertahan di lokasi saat ini.
Yuli menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, datang langsung menemui pedagang untuk mencari solusi bersama.
“Kami tetap bertahan di Barito, terus ya kalau itu sih pengen ketemu sama Pak Gubernur, biar kita cari solusinya bareng,” ujarnya.
Salah satu opsi yang ditawarkan pedagang adalah merelakan beberapa kios untuk akses masuk ke area taman.
“Kalau emang Gubernur minta jalan untuk ke taman, nanti ya kami bisa berapa kios kita kosongin buat untuk tempat masyarakat kalau mau masuk ke dalam taman,” kata Yuli.
Yuli menegaskan keberadaan pedagang tidak akan menghambat pembangunan taman.
Ia juga menekankan bahwa pedagang merupakan bagian dari masyarakat yang suaranya harus didengar.
“Dia bilang karena masyarakat ini, ya kan semua juga masyarakat, kami juga kan masyarakat juga, kami juga memenuhi peraturan juga, bayar ini, bayar ini, pajak ataukah semuanya, kami juga bayar,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Tugiran (60), menolak relokasi karena khawatir dagangan mereka tidak akan laku di lokasi baru.
“Kalau di sini kami bertahan, masih ada lah sedikit-sedikit dapat buat anak sekolah. Kalau di sana itu, saya yakin ya dua bulan atau berapa tahun pun belum bisa. Karena ibaratnya itu kan dari nol,” ucap Tugiran.
Tugiran juga menyoroti posisi kios di Sentra Fauna yang lebih rendah dari topografi jalan, membuat pedagang khawatir lokasi tidak terlihat oleh masyarakat.
“Lihat lokasi di sana tuh enggak memungkinkan. Kami sama saja bunuh diri di sana, karena tempatnya ketutup begitu,” katanya.
Sementara itu, Kasudin PKKUKM Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon, menyebut 97 dari 125 kios di Sentra Fauna sudah disetujui akan diisi oleh pedagang Pasar Barito, dengan rincian 66 kios untuk pasar burung, 19 kuliner, dan 12 toko buah.
Saat ini, jumlah pedagang Pasar Burung Barito tercatat 137 orang.
“125 kios ini sebagian dari pindahan dari Barito, sebagian untuk warga yang ada di sini,” kata Parulian saat memantau pembangunan, Selasa (23/9/2025).
Relokasi ini terkait proyek pembangunan Taman ASEAN atau Taman Bendera Pusaka, yang akan menggantikan Pasar Barito sebagai bagian dari perluasan ruang terbuka hijau (RTH).
Taman Bendera Pusaka nantinya menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat, dengan target rampung Desember 2025.
Pemerintah menyebut taman ini akan menjadi ruang publik ikonik dan simbol identitas baru Jakarta sebagai ibu kota ASEAN.
“Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” kata Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.